Mohon tunggu...
Wildan Toyib
Wildan Toyib Mohon Tunggu... Konsultan - Akademisi

Konsultan

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Demokrasi, Teknologi, dan Masa Depan Indonesia

6 Oktober 2023   10:17 Diperbarui: 12 Oktober 2023   21:32 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, penggunaan perangkat tersebut tanpa pengawasan juga dapat menimbulkan risiko penyebaran konten yang tidak pantas atau merugikan. 

Penting untuk mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif guna memastikan bahwa penggunaan perangkat ini tetap sesuai dengan nilai-nilai kesetaraan dan kebebasan berekspresi.

Namun, penggunaan perangkat tersebut tanpa pengawasan juga dapat menimbulkan risiko penyebaran konten yang tidak pantas atau merugikan. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif guna memastikan bahwa penggunaan perangkat ini tetap sesuai dengan nilai-nilai kesetaraan dan kebebasan berekspresi.

“Peraturan ini harus memastikan bahwa penggunaan teknologi digital tidak memberikan keuntungan yang tidak adil kepada salah satu kandidat atau partai politik. Selain itu, peraturan juga harus memperhatikan aspek keamanan dan privasi data dalam penggunaan teknologi digital di pemilu.”

Selain itu, peraturan juga harus memastikan bahwa penggunaan teknologi digital dalam pemilu tidak melanggar privasi dan keamanan data para pemilih. Dengan adanya peraturan yang baik, diharapkan pemilu dapat berjalan dengan lebih adil dan terjamin integritasnya.

Peraturan juga dapat memperkuat transparansi dalam pemilihan dengan mewajibkan kandidat dan partai politik untuk mengungkapkan sumber dana kampanye mereka. Selain itu, peraturan juga dapat mengatur batasan penggunaan media sosial dalam kampanye politik untuk mencegah penyebaran informasi yang salah atau manipulatif.

Hal ini penting untuk menjaga integritas dan keadilan dalam proses pemilu. Selain itu, dengan adanya analisis dan paparan terhadap pelanggaran tersebut, langkah-langkah perbaikan dapat diambil untuk memastikan pemilu yang lebih demokratis di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun