Semarang, 30 Oktober 2024 --- Dalam upaya mewujudkan generasi muda yang sehat, sekelompok mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Negeri Semarang mengadakan kegiatan promosi kesehatan bertajuk "Sehat dan Ceria" yang merupakan kependekan dari Sekolah Hidup Aktif Teratur, Cegah Risiko Obesitas Anak. Atas koordinasi dari pihak kampus serta sekolah, kegiatan ini resmi dilaksanakan di SDN Petompon 02 sebagai langkah awal untuk menekan angka obesitas pada anak yang semakin meningkat sekaligus untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai bahaya dan risiko kesehatan yang dapat timbul akibat obesitas sejak usia dini.
Promosi kesehatan bertema obesitas ini ditujukan untuk 84 siswa kelas 5 SDN Petompon 02, sebagai penguatan materi IPAS Bab 5 tentang kebutuhan makan dan minum. Penguatan yang diberikan meliputi arahan mengenai pola makan, jenis, serta porsi makanan sehat yang tepat, sehingga siswa dapat memahami pentingnya menjaga asupan gizi untuk mencegah risiko obesitas sejak usia dini.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan Sehat dan Ceria dilaksanakan selama dua hari, dengan berbagai tahapan dalam mendukung kesehatan siswa siswi kelas 5 SDN Petompon 02.Â
Pada hari pertama (23/10/2024), dilakukan skrining kesehatan berupa pengukuran berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) guna mengidentifikasi angka kasus obesitas di kalangan siswa.
Pada hari kedua (30/10/2024), dilakukan edukasi tentang obesitas pada anak, mencakup penyebab, dampak, dan cara pencegahannya melalui presentasi Powerpoint. Tim penyuluh juga menggunakan media interaktif seperti pop-up poster dan video, serta mengadakan ice breaking dan tanya jawab singkat untuk menjaga suasana agar tetap komunikatif dan menarik bagi siswa.Â
Untuk memeriahkan acara dan menguji pemahaman siswa, diadakan permainan edukatif seperti ular tangga berisi pertanyaan dan penyusunan menu Isi Piringku. Kedua permainan ini bertujuan mengajarkan aktivitas fisik yang menyenangkan dalam mencegah obesitas. Selain itu, kegiatan makan bekal sehat bersama juga diadakan untuk membiasakan siswa mengonsumsi makanan sehat setiap hari.
UNNES ini. "Kegiatan penyuluhan terkait obesitas ini sangat penting bagi peserta didik kami, Â karena memberikan pengetahuan, pemahaman, dan juga penerapan yang dapat mereka bawa ke kehidupan sehari-hari," ujar Ibu Septi Erlin Puspitasari, guru mata pelajaran PJOK yang turut mendampingi jalannya kegiatan penyuluhan.
Pihak sekolah berterimakasih dan menyambut positif inisiatif program promosi kesehatan yang dilakukan oleh para mahasiswaDengan adanya kegiatan sosialisasi penyuluhan "Sehat dan Ceria," tim penyuluh berharap para siswa dan siswi mampu memahami bahaya obesitas serta dapat melakukan pencegahan sejak dini dengan menerapkan gaya hidup sehat. Upaya ini mencakup peningkatan aktivitas fisik serta pola makan seimbang sesuai dengan pedoman Isi Piringku. Pihak Sekolah juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin agar para siswa memperoleh pembinaan kesehatan yang berkelanjutan, sehingga tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan tangguh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H