Mohon tunggu...
Aidah Fitriyah
Aidah Fitriyah Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Airlangga

Fakultas Kedokteran Gigi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebebasan Berbangsa untuk Semua Negara

20 Agustus 2023   19:45 Diperbarui: 20 Agustus 2023   21:06 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

“Sekali lagi saya tegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Indonesia, Joko Widodo menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina. Sejatinya, Presiden Jokowi sedang mengimplementasikan isi dan makna mendalam dari Alinea pertama Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
            “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.”

Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, tidak hanya Palestina, semua negara berhak mendapat kebebasannya untuk merdeka. 2023 bukan zaman dimana penjajahan menjadi tren negara besar meluaskan kekuasaanya. 2023 adalah zaman dimana bumi dan seisinya sudah menyadari bahwa penjajahan adalah pengingkaran persamaan derajat manusia.

Indonesia sendiri sudah pernah merasakan pahitnya menjadi negara jajahan serta menelan janji kemerdekaan oleh jepang dahulu. Rupanya janji hanyalah janji, kemerdekaan yang dijanjikan oleh jepang dahulu hanyalah omongan belaka. Sejarah Ini menjadi pacuan yang kencang bagi Indonesia agar semakin gencar untuk mendukung  kebebasaan semua orang untuk berbangsa dan bernegara.

Indonesia sendiri sudah menyadari persamaan derajat manusia dan kebebasan berbangsa sebelum tahun 1945. Sehingga saat dikeluarkannya Pembukaan UUD 1945 yang dirancang oleh anggota BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) kebebasan berbangsa langsung dituangkan pada alinea pertama Pembukaan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Ir.Soekarno, presiden pertama Indonesia, sekaligus ketua BPUPKI adalah seorang open minded. Beliau adalah seseorang dengan minat besar dalam membela hak kemerdekaan bangsa bangsa.

Makna yang terkandung dalam alinea pertama Pembukaan UUD Tahun 1945 sangat memengaruhi tata kelola politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, dimana Indonesia menjalani politik luar negeri nya tanpa berpihak pada salah satu blok dunia (blok barat dan timur). Ini adalah langkah yang tepat bagi Indonesia untuk berpolitik sesuai dengan yang disampaikan oleh Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan:

“Menjaga kedaulatan negara dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, menjaga netralitas Indonesia di kancah internasional dengan tetap aktif dalam menciptakan perdamaian dunia, dan memperbaiki persaudaraan antarbangsa sendiri sebagai citra dari semangat Pancasila”

Hak kemerdekaan bangsa harus didapatkan oleh setiap negara. Suatu negara tidak boleh dan tidak berhak untuk dijajah, baik dalam aspek jiwa atau fisik dan aspek moral. Kemerdekaan bangsa juga berarti kemerdekaan dalam hak asasi manusia, dan alinea pertama ini  sudah bermakna bahwa kemerdekaan adalah hak asasi manusia dengan tetap mempertimbangkan bahwa kemerdekaan seseorang harus tunduk pada kemerdekaan bersama sebagai bangsa.

Kembali di kasus Palestina, situasi terkini tetap terlapor bahwa keadaan disana tetap tegang ditambah dengan akses bantuan yang sulit. Warga Palestina mendapat penyimpangan hak asasi yang berkelanjutan. Selama ini mereka tidak dapat merasakan hak asasi yang seharusnya didapat sebagai manusia.

Seperti yang tertera pada kalimat pertama alinea pertama Pembukaan UUD Tahun 1945, yaitu "Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa" yang mempunyai makna bahwa, setiap bangsa ataupun setiap negara mempunyai hak untuk merasakan/menerima kemerdekaan atas bangsanya.. Karena setiap bangsa yg mendapatkan kemerdekaan nya, secara otomatis masyrakatnya pun akan merasakan kemakmuran karena bangsa nya telah merdeka. Alinea pertama pembukaan menunjukkan keteguhan dan tekad bangsa Indonesia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajahan.

Source:
1. https://setkab.go.id/presiden-jokowi-tegaskan-komitmen-indonesia-dukung-terus-perjuangan-kemerdekaan-palestina/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun