![[Puisi] di Antara Dua Jalan](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/07/07/img-20240707-191354-668a8b2134777c66e5120af5.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Kota Yogyakarta - Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) turut hadir dalam acara pengajian rutin yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali di SD N Pakel, Sorosutan, Umbulharjo, Yogyakarta pada tanggal 4 Maret 2024. Acara ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat tali silaturahmi antara guru dan wali murid, serta untuk meningkatkan keimanan dan taqwa.
Pengajian rutin ini telah dilaksanakan sejak tahun 2015, namun sempat terhenti akibat pandemi. Kini, pengajian dua bulanan ini kembali dirintis. Pengajian ini kembali digelar dengan antusiasme. Para mahasiswa PPG turut berpartisipasi dalam acara ini untuk mengamati dan mempelajari bagaimana kolaborasi antara guru dan wali murid dalam pelaksanaan kegiatan pengajian.
Pengajian merupakan ide dari komite sekolah dan dalam pelaksanaan terdapat kolaborasi antara guru dan wali murid. Namun, dalam pemilihan tema pengajian, uztad yang mengisi pengajian menjadi urusan wali murid.
"Pengajian dilakukan selama dua bulan sekali dengan bergiliran kelas dalam pelaksanaannya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan taqwa serta mempererat hubungan antara guru dan wali murid," ujar Bu Tri Krismilah, Guru Pamong Mahasiswa PPG.
Acara pengajian dimulai pada pukul 07.00 dengan pembacaan kalam illahi ayat suci alquran oleh perwakilan siswa kelas 3A dilanjutkan sambutan dari Ibu Tri Krimilah yang mewakili Pak Muryanto selaku Kepala Sekolah yang berhalangan hadir. Dalam sambutannya beliau menyampaikan ucapan terimakasih telah hadir dan mengajak untuk selalu beribadah dan memperbanyak silaturahmi.
Dalam pengajian Uztad Lutfi S.Pd.I memberikan tausiyahnya dengan tema "Kebaikan yang dihadiahi Mutiara Indah" kemudian pengajian diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Uztadz Lutfi.
Pengajian rutin ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan iman dan taqwa, yang kedua mempererat tali silaturahmi antara wali murid dengan guru, pengajian ditujukan kepada wali murid karna guru dan wali murid jarang bertemu sehingga dengan kegiatan pengajian ini supaya guru dan wali murid saling tau dan juga sebagai tempat untuk menyampaikan informasi secara langsung baik dari pihak sekolah ke wali murid atau dari wali murid kepada guru, sehingga tidak ada miskomunikasi.
Nisaun Konitah selaku mahasiswa PPG menyampaikan harapan supaya pengajian dua bulanan ini terus berlanjut dan semakin mempererat tali silaturahmi antara guru dan walimurid. Semoga kegiatan pengajian rutin ini terus berjalan lancar dan bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.
