Mohon tunggu...
Aida
Aida Mohon Tunggu... Lainnya - Aida
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Belajar di universitas maritim raja Ali haji

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Membaca Tingkat SMA

8 April 2022   14:23 Diperbarui: 8 April 2022   14:24 989
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

METODE MEMBACA TINGKAT SMA 

OLEH AIDA

Membaca memiliki peran yang sangat vital dalam menyumbang generasi-generasi emas pembawa kemajuan, tentu kita sepakat bahwa membaca akan meningkatkan kecerdasan dan pengetahuan.

Membaca merupakan sebuah aktivitas berupa melafalkan atau mengeja sebuah tulisan. Hal ini sesuai dengan yang tertuang dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang menyatakan bahwa membaca adalah mengeja atau melafalkan apa yang tertulis.

Membaca dapat diartikan sebagai pemikiran, sehingga dalam pemahaman dialek sebuah tulisan dengan metode membaca sebagai sebuah proses penalaran. Kamu pasti juga sudah tahu lah ya, jika membaca itu juga sebagai bentuk proses berfikir atau proses penalaran. Jika membaca tanpa melibatkan proses berfikir atau penalaran, dijamin deh, pasti tidak dapat memahami isi buku tersebut membahas tentang apa saja.

Membaca adalah aktivitas membaca agar dapat memperoleh informasi yang disampaikan di dalam bahan bacaan. Dan Membaca merupakan suatu aktivitas rumit atau kompleks karena sangat bergantung pada tingkat penalaran pembaca dan keterampilan berbahasanya. Keterampilan membaca merupakan salah satu keterampilan yang ditempatkan pada tatanan yang paling tinggi untuk dilatih kan dalam pembelajaran berbahasa Indonesia. Membaca membantu manusia memperoleh atau memenuhi kebutuhannya berupa pengetahuan, informasi, pengalaman, keterampilan, dan sebagainya. mengemukakan bahwa membaca mempunyai peranan sosial yang sangat penting dalam kehidupan manusia sepanjang masa. Membaca merupakan alat komunikasi yang sangat diperlukan dalam masyarakat berbudaya. Keterampilan membaca harus dibiasakan dan dikembangkan sedini mungkin di sekolah. Seorang siswa harus dapat membaca dengan cepat dan memahami apa yang dibacanya. Makin cepat ia membaca, makin banyak yang dapat ia pelajari dalam waktu tertentu.

Metode membaca yang tepat digunakan tingkat SMA yaitu:

Metode Menengah

Metode menengah merupakan metode membaca yang digunakan atau diperuntukkan untuk pembaca yang sudah mahir membaca permulaan. Kemahiran yang didapat dengan metode ini adalah tidak hanya penyandian kembali simbol-simbol grafis tersebut. Karena jika sudah pada tingkat SMA maka sudah bisa di pastikan rata-rata siswa tingkat SMA sudah bisa dan mahir dalam membaca.

Metode Kata.

Metode kata merupakan cara membaca kata demi kata pada sebuah bacaan. Penerapan metode ini didasarkan atas pandangan (asumsi) bahwa bacaan merupakan susunan atas kata-kata yang mengandung makna.

Metode Frase. 

Metode frase merupakan cara membaca unsur bacaan yang berbentuk frase. Pembaca menggerakkan matanya dari frase ke frase dan memahami atas frase-frase yang dibacanya. Metode ini didasarkan atas asumsi bahwa penulis menyampaikan ide-ide dan perasaannya bukan dalam bentuk kata, melainkan dalam bentuk frase (Hardjasujana dan Mulyati 1997:177).

Metode Kalimat. 

Metode kalimat merupakan cara membaca dengan menelaah kalimat demi kalimat yang adaal dalam bacaan. Metode ini diterapkan dengan asumsi bahwa penulis menyampaikan ide-idenya atau gagasannya dalam bentuk kalimat. Dengan menerapkan metode ini pembaca akan dapat membaca lebih efisien dan efektif. Keefektifan metode ini adalah pembaca akan lebih mudah memahami bacaan karena pembaca dapat menangkap ide demi ide yang dituangkan dalam bentuk kalimat.

Metode Paragraf. 

Metode paragraf merupakan cara membaca dengan menelaah paragraf demi paragraf.

Metode Global

Metode global merupakan yang digunakan atau diperuntukkan pembaca pemula dengan prosedur memperkenalkan bacaan secara utuh (biasanya kalimat), membaca bagian demi bagian (unsur) bacaan, dan membaca secara utuh kembali. Prosedur penerapan metode ini adalah berikut ini.

1. Pembaca membaca beberapa kalimat.

2. Salah satu kalimat dipilih untuk dibaca lebih lanjut.

3. Kalimat yang terpilih dibaca (diurai) kata demi kata.

4. Kata-kata tersebut dibaca (diurai) suku kata demi suku kata.

5. Suku kata-suku kata itu dibaca (diurai) huruf demi huruf.

6. Huruf dan huruf dibaca (dirangkai) menjadi suku kata.

7. Suku kata-suku kata dibaca (dirangkai) menjadi suku kata.

8. Kata-kata dibaca (dirangkai) menjadi kalimat.

Berlatih membaca setiap hari 

Hal ini dilakukan agar bisa melatih membaca anak dengan baik. Metode ini sangat mudah di lakukan karena anak bisa membaca apa saja untuk melatih kemampuan membaca nya, selain anak orang tua pun memiliki peran yang sangat penting dalam hal ini, orang tua harus memberikan berbagai macam referensi yang bisa di baca oleh anak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun