Mohon tunggu...
Ai Hikmawati
Ai Hikmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya adalah seorang guru sains yang selalu merasa tidak nyaman dengan "zona nyaman". Karena itu membuat saya mati rasa. Oleh karena itu saya selalu mencari hal-hal baru yang menantang kemampuan saya untuk mengembangkan diri. Tapi di sisi lain saya juga adalah seorang yang sangat moody. Ini merupakan dua hal yang kontradiktif menurut saya. Tapi sejauh ini saya masih merasa enjoy dengan keadaan ini. Sehingga dengan alasan inilah mudah-mudahan saya dapat menyimpan hal dan kejadian yang kontardiktif ini dalam media ini. Semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Murid

14 November 2022   20:59 Diperbarui: 14 November 2022   21:06 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Nilai dan peran guru penggerak tentu saja sangat relevan dalam upaya mewujudkan pembelajaran terdiferensiasi. Nilai guru penggerak yang sangat menjunjung tinggi keberpihakan pada murid, reflektif, kolaboratif, mandiri dan inovatifnya, menjadi sebuah kesatuan utuh dalam memenuhi kebutuhan belajar murid. Peran guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran, memungkinkan guru untuk menerapkan inovasi pembelajaran yangh dimiliki dalam pembelajaran terdifierensiasi. Seorang  guru penggerak harus menjadi kolaborator dan coach bagi rekan sejawatnya, manakala ditemui kesulitan dalam penerapan pembelajaran terdiferensiasi. Melalui pembelajaran terdiferensiasi juga, kita dapat memberikan kesempatan pada murid untuk mewujudkan kepemimpinan murid, merasa kompeten, mandiri, dicintai dan memiliki kepercayaan diri untuk mencapai segala yang mereka impikan.   Pembelajaran terdiferensiasi juga perlu lingkungan yang mendukung. Dimana lingkungan belajar ini harus dibangun dalam bentuk learning community atau komunitas belajar, yaitu komunitas yang beranggotakan para pembelajar. Guru penggerak mempunyai peran untuk menggerakan komunitas praktisi di sekolahnya, melalui implementasi budaya belajar kolaboratif bersama rekan guru di sekolah. Melalui komunitas belajar, memungkinkan terjdainya dialog akademik, percakapan professional, perencanaan strategis, diskusi teknis secara kolaboratif terkait upaya peningkatan kualitas pembelajaran yang menghasilkan inovasi pembelajaran yang berdampak positif bagi murid.

Untuk mewujudkan pembelajaran terdiferensiasi, tentu saja membutuhkan itikad baik seluruh stekholder sekolah. Hal ini dapat diawali dengan menginisiasi relevansi visi guru penggerak dengan visi sekolah yang dapat berjalan berkesinambungan. Visi sekolah harus mampu memfasilitasi guru untuk menerapkan pembelajaran terdiferensiasi, melalui pengadaan sarana prasarana yang memadai, serta memfasilitasi guru-gurunya untuk melakukan berbagai pengembangan diri terkait dengan inovasi-inovasi pembelajaran terdiferensiasi. Semoga dengan memahami modul ini, semakin menguatkan posisi kita sebagai guru penggerak dengan mengimplementasikan pembelajaran terdiferensiasi di sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun