Mohon tunggu...
Ai Muflihah
Ai Muflihah Mohon Tunggu... Penulis - Civic Education

Bismillah berusaha,belajar dan berdoa dari yang tidak bisa menjadi bisa...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Partai Politik dalam Demokrasi di Indonesia

28 Juni 2021   20:15 Diperbarui: 28 Juni 2021   20:38 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Partai politik merupakan organisasi masa yang salah satu fungsinya meberikan perubahan cara pandang berpoliltik pada masyarakat melalui salah satunya adalah pendidikan politik. partai politik sangat penting terhadap proses-proses berdemokrasi; partai politik menjadi penentu massa depan dan generasi penerus para pemimpin negara ini, dan yang jauh lebih penting adalah partai politik menjadi tempat untuk menyalurkan aspirasi dari masyarakat.
Menurut Miriam Budiarjo dalam bukunya Dasar-Dasar Ilmu Politik (1994 : 26) partai politik berfungsi atau mempunyai peranan sebagai berikut :


1. Partai politik sebagai sarana/penghubung komunikasi politik.


Partai politik berperan sebagai penghubung antara rakyat dan pemerintah. Dalam hal ini suatu partai politik mampu untuk melakukan komunikasi vertikal. Tetapi untuk itu partai politik hendaknya mampu berkomunikasi secara horizontal. Yang dimaksud adalah komunikasi antara warga, antara kelompok, dan antar partai politik dengan pemerintah. Melalui proses komunikasi secara horizontal berbagai pendapat dan aspirasi politik yang berkembang dilingkungan masyarakat yang dapat diserap dan juga ditampung oleh para pemimpin partai politik yang bersangkutan. Mereka merumuskan secara baik-baik pendapat serta aspirasi-aspirasi dari masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah.

2. Partai politik sebagai sarana sosialisasi politik.


Partai politik memainkan peran sebagai instrumen sosialisasi politik. Dengan sosialisasi politik dimaksud seseorang memperoleh sikap dan orientasi terhadap fenomena-fenomena politik yang umumnya berlaku pada masyarkat dimana ia berada. Proses ini juga pendidikan politik, yang berlangsung secara bertahap mulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Melalui proses sosialisasi, norma-norma dialihkan dari generasi tua kepada generasi muda. Melalui pendidikan politik yang berlangsung secara sistematis dan demokratis.

3. Partai politik sebagai sarana rekruitmen politik.

Partai politik pun berfungsi sebagai sarana rekruitmen politik, tanpa rekruitmen politik suatu partai politik tidak akan memiliki anggota-anggota atau tokoh-tokoh yang bisa diandalkan dalam berbagai kegiatan politik. Dengan rekruitmen politik dimaksud upaya partai politik untuk mencari dan mengajak orang-orang yang berbakat untuk terlibat aktif dalam kegiatan politik sebagai anggota. Dengan cara ini suatu partai politik memperluas partisipasi politik dikalangan masyarakat.


4. Partai politik sebagai sarana pemberes konflik.

Dalam kehidupan masyarakat demokratis, persaingan dan perbedaan dalam masyarakat merupakan hal yang wajar terjadi. Perbedaan dan persaingan dalam bentuk apapun bisa menjadi sumber konflik, baik antara individu maupupun antara kelompok. Apabila terjadi konflik maka tugas partai politik untuk mengatasinya.


Secara etimologis, istilah "demokrasi" berarti pemerintahan oleh rakyat, dengan rincian demos artinya rakyat dan cratos artinya pemerintahan. Namun dalam perkembangannya demokrasi ini mengandung pengertian yang berbeda-beda. Demokrasi dapat dijelaskan sebagai bentuk pemerintahan dimana hak-hak untuk membuat keputusan-keputusan dapat diaktualisasikan melalui prosedur pemerintahan mayoritas, yang biasa disebut dengan demokrasi langsung. Adapun demokrasi dijelaskan sebagai bentuk pemerintahan dimana warga negara menggunakan hak yang sama

Sebuah negara yang demokratis, biasanya disana ditempati oleh banyak partai atau multi partai atau terdiri dari beberapa partai politik. Sebuah negara demokratis akan memberikan kebebebasan bagi rakyatnya untuk senantiasa berpartisipasi aktif dalam sebuah partai politik agar ikut serta arah dan gerak perubahan ke arah yang lebih baik sesuai dengan cita-cita nasionalnya.

Sebuah negara yang demokratis ialah suatu negara yang menghormati hak-hak dan kewajiban warga negaranya serta yang memberikan kesempatan bagi rakyatnya untuk senantiasa ikut berpartisipasi dalam bidang politik, maka akan melakukan perubahan yang nyata ke arah yang lebih baik di segala bidang yaitu lewat salah satunya ialah sukses demokrasi dan penempatan perwakilan-perwakilan rakyat untuk duduk di dalam pemerintahan baik di eksekutif sebagai jabatan politik maupun di lembaga legislatif yang dihasilkan melalui Pemilu (Pemilihan Umum). Kemudian sukses tidaknya pemilu tersebut tidak terlepas dari pada peran partai politik sebagai peserta pemilu. 

Partai politik terus berusaha melakukan perubahan terhadap kehidupan kenegaraan dengan misi dan visi yang beragam, yang semuanya tertuju pada pencapaian kesejahteraan bangsa dan negara. Peranan partai politik sangat berpengaruh terhadap kondisi serta masa depan bangsa, karena dengan hasil daripada pemilu tersebut akan menghasilkan kepemimpinan yang baru, yang dipilih lewat pemilihan umum. 

Makna daripada demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah salah satunya dengan penyelenggaraan pemilihan umum yan akan mengantarkan suatu bangsa kepada kepemimpinan serta pemerintahan yang baru, dengan harapan bahwa pemerintahan yang baru tersebut akan memberikan perbaikan kehidupan disegala bidang. Dalam artian bahwasannya perubahan arah kebijakan bangsa dan negara tidak luput daripada peranan partai-partai politik yang mengisi pesta demokrasi rakyat tersebut dengan sejumlah visi dan misi partai yang bervariasi sesuai dengan ideologi yang mereka anut.

Peranan partai politik dalam sebuah negara yang demokratis akan berkembang sesuai dengan kepentingan daripada partai-partai yang ada dalam rangka mengaspirasikan seluruh kepentingan rakyat, disamping itu partai politik di dalam memainkan peranannya sebagai kelompok kepentingan yang akan memperjuangkan aspirasi masyrakat, itu dibatasi oleh hak dan kewajibannya sebagai partai politik yang sah dalam sebuah negara demokrasi yang diatur oleh Undang-Undang Partai Politik serta Undang-Undang tentang Pemilihan Umum (Pemilu) dengan baik. Karena lewat partai politik maka rakyat lewat lembaga perwakilannya akan mendapatkan jembatan aspirasi yang bermanfaat bagi suara rakyat secara keseluruhan. Dengan begitu peranan sebuah partai politik dalam sebuah negara yang demokratis merupakan jembatan bagi penyampai aspirasi seluruh rakyat, yang akan memberikan perubahan sosial daan politik secara besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Jadi, Peranan partai politik sangat dominan dalam sebuah negara yang demokratis. Karena dengan adanya partai politik sebagai kelompok kepentingan yang terorganisir dan mempunyai tujuan dan cita-cita yang jelas, maka dari itu organisasi partai politik tersebut akan menjadi jembatan bagi rakyat untuk menyuarakan dan menyampaikan aspirasinya. Peranan partai politik tidak hanya sebagai organisasi politik, akan tetapi sebuah organisasi yang memberikan pendidikan politik pada rakyat, melalui pendidikan politik yang berlangsung secara teratur dan sistematis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun