Bagian-bagian selanjutnya disusun sebagai berikut: Bagian 2 memberikan pengenalan singkat pada dasar-dasar aliran lalu lintas dan menyatakan pentingnya Estimasi Waktu Perjalanan dan Prediksi yang diterapkan pada Sistem Transportasi Cerdas. Bagian 3 menyajikan langkah-langkah yang terlibat dalam Rangka kerja yang diusulkan untuk analisis jejak GPS-Data, karakterisasi segmen jalan dengan Level of Service (LOS), dan representasi grafis mereka ke dalam peta. Di bagian 4, hasil menerapkan kerangka kerja pada subset 1012 jejak GPS-Data, yang dikumpulkan dari Beijing, China, disajikan. Dan bagian 5 menyajikan kesimpulan dan pekerjaan masa depan.
Tahapan Pengerjaan
- Impor file GPS-Dataset ke dalam file spreadsheet baru. Jika data hanya muncul dalam satu kolom, potong menjadi kolom untuk bekerja dengan itu sebagai bidang data. Setkan header dataset dan ubah kolom dalam urutan berikut: Vehicle-ID, Date-Time, Latitude, longitude.Menghitung jarak tanah antara dua koordinat dengan persamaan berikut :
- A = 69.1 (Lat2 Lat1),
- B = 69.1 (Lon2 Lon1) COS (Lat1/57.3),
Karena bentuk bumi, menghitung jarak yang tepat antara dua titik membutuhkan geometri sferik dan fungsi matematika trigonometrik. Dalam kerangka ini disarankan untuk menghitung jarak sekitar menggunakan fungsi matematika sederhana, dengan asumsi bahwa persamaan matematika yang sederhana dapat mengurangi pemrograman dan pengolahan komputasi, tetapi dapat menghasilkan kesalahan akurasi. Jika lebih tepat dibutuhkan, pembaca didorong untuk menggunakan Great Circle Distance Formula yang diusulkan di halaman web Meridian World Data [14].
Untuk menghitung jarak darat dari satu koordinat ke koordinat berikutnya, perlu untuk memperkirakan jarak antara latitude dan longitude berturut-turut. Dalam kata-kata geometris, katet A, catet B, dan hypotenuse d, yang sesuai dengan jarak antara 2 latitud, longitud dan akhirnya jarak antara dua jejak GPS-Data, sebagai berikut;
Traces Analisis
Â
KesimpulanÂ
Aplikasi kerangka kerja ini menunjukkan bahwa dengan hanya menggunakan 3 bidang GPS-Data: latitude, longitude dan date-time, memungkinkan untuk menemukan informasi tentang kendaraan individual, termasuk waktu perjalanan, jarak, dan kecepatan instan, serta untuk memperkirakan waktu bepergian, jarak dan kelajuan rata-rata antara dua titik acak dalam rute.Â
Kerangka kerja ini dapat menjadi panduan yang berguna bagi mereka yang tertarik dalam analisis dan visualisasi data GPS yang dikumpulkan dari kendaraan yang bergerak. Data perkiraan ini (waktu, jarak, dan kecepatan instan) dapat digunakan untuk menganalisis data GPS dengan tepat, misalnya kecepatannya dapat dipakai untuk membersihkan jejak data GPS, yang mungkin salah dicatat oleh perangkat GPS.Â
Setelah jejak individu telah dianalisis, informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk memperkirakan jarak yang dilalui, kecepatan rata-rata, dan waktu perjalanan di segmen jalan. Nilai-nilai ini dapat digunakan untuk karakterisasi segmen jalan perkotaan di atas Sistem Jaringan Lalu Lintas (TNS) dan kemudian menggunakan algoritma untuk menemukan rute terbaik berdasarkan nilai (waktu perjalanan, jarak, atau kecepatan) yang mendapatkan hasil terbaik. Kecepatan rata-rata mungkin dikaitkan dengan kualitas layanan atau Level of Service (LOS) jaringan jalanan perkotaan.
Sebagai pekerjaan masa depan kami mengusulkan Indeks kemacetan untuk karakterisasi segmen jalan untuk memperkirakan Waktu Perjalanan dan Waktu Penundaan di atas segmen, nilai ini dapat digunakan untuk kemudian menemukan rute terpendek untuk bepergian dari satu titik ke titik lain.