Ada cara yang lebih baik dari memberikan hukuman dan hadiah, ada yang disebut dengan istilah Konsekuensi logis.Â
Konsekuensi logis adalah sebuah akibat yang sudah diketahui dan disepakati sebelumnya atas pilihan anak (Amalee : 2020). Misalnya dalam hal kesepakatan waktu belajar. Orangtua dapat memberikan penjelasan kepada anak jika ia melanggar waktu belajar, maka jam bermainnya akan terpakai untuk belajar, atau ia akan tertinggal oleh temannya. Contoh yang lain, jika waktu belajar hari ini terlewat, maka tugas dari sekolah akan bertambah banyak dan menumpuk sehingga waktu belajarnya akan bertambah dari biasanya.
Apa yang saya lakukan ini tentunya tidak akan berhasil jika kita sebagai orangtua tidak memiliki konsistensi dalam menjalankan apa yang ingin diterapkan kepada anak.Â
Bagi para orangtua walaupun memiliki kesibukan dalam bekerja, pendampingan anak dalam belajar di rumah dalam situasi pandemi seperti ini tetap hal yang penting. Anak tetap memiliki hak untuk mendapatkan pendampingan dalam belajar demi masa depannya.Â
Cara yang saya lakukan semoga dapat menginspirasi para orangtua untuk membuat kontrak belajar dengan anak walaupun ini hanya sebagai salah satu dari sekian banyak cara dalam mengatasi permasalahan anak dalam belajar terutama selama pandemi.
Sumber Bacaan :
7 Cara Mengajar Anak SD di Rumah. Amalee Irfan. 2020. Disiplin+ 7 Prinsip Welas Asih Tanpa Hadiah dan Hukuman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H