Mohon tunggu...
Ai Nursanti
Ai Nursanti Mohon Tunggu... Guru - Education is the passport to the future, because tomorrow belongs to those who prepare for it today.

Education is the passport to the future, because tomorrow belongs to those who prepare for it today.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Integrasi Nasional

15 Desember 2021   07:27 Diperbarui: 15 Desember 2021   07:41 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengertian Integrasi Nasional Secara Antropologis

Integrasi Nasional secara ANTROPOLOGIS merupakan sesuatu proses penyesuaian antara unsur- unsur kebudayaan yang sifatnya berbeda dalam kehidupan warga sehingga setelah itu dicapai sesuatu keserasian guna.

Faktor Penghambat Integrasi Nasional

Apa saja yang jadi Faktor Penghambat Integrasi Nasional, antara lain dalah bagaikan berikut ini:

  • Warga Indonesia Heterogen
  • Daerah Negeri Yang Begitu Luas
  • Besarnya Kemungkinan Adanya Ancaman
  • Ketimpangan sosial
  • Paham Etnosentris
  • Lemahnya Nilai- Nilai Budaya Bangsa

Faktor Pendorong Integrasi Nasional

Sebagian Faktor penghambat terwujudnya integrasi nasional antara lain:

  • Minimnya Toleransi
  • Minimnya Pemahaman Diri

Contoh Integrasi Nasional

Menghargai Masukan Antar Anggota Keluarga

Salah satu sila dalam Pancasila ialah sila keempat berbunyi" Kerakyatan yang dipandu oleh khidmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan". Sila tersebut memiliki makna kalau kita wajib menghargai komentar orang lain tercantum dalam hidup berkeluarga kita wajib menghormati komentar antar anggota keluarga.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun