Mohon tunggu...
Vienna Johan
Vienna Johan Mohon Tunggu... Guru - GURU SMKN2 KAB TANGERANG

Saat kita rapuh dan terjatuh, yakinlah ada SANG MAHA KUAT yang sangat menyayangi kita sebagai umatnya oleh sebab itu sabar berusaha tawakal dan minta pada SANG MAHA HEBAT yang menciptakan bumi tanpa Pondasi, membuat langit tanpa tiang, semua tergantung pada keyakinan ada diri kita sendiri, yakin selalu ada pelangi di setiap badai

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Improving Student Listening Skill's Through The English Song's

15 Maret 2024   21:10 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:29 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

ABSTRAK

Meningkatkan Keterampilan LISTENING siswa melalui Lagu-lagu Bahasa Inggris

( Siswa Siswi Kelas 11 Jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga pada  SMKN2 Kab  Tangerang)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana lagu-lagu Bahasa Inggris dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa dan memberikan penjelasan tentang penggunaan lagu-lagu Bahasa Inggris dalam pembelajaran mendengarkan Bahasa Inggris di dalam kelas.

Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2023 dan berlangsung di Siswa Siswi Kelas 11 Jurusan Akuntansi Keuangan Lembaga pada  SMKN 2 Kab  Tangerang, Jumlah populasi adalah delapan kelas dan peneliti mengambil satu kelas sebagai sampel penelitian ini.

Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini melibatkan empat siklus kegiatan. Setiap siklus penelitian tindakan kelas terdiri dari empat langkah: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Langkah-langkah ini dilakukan secara berkelanjutan untuk mendapatkan deskripsi yang baik tentang penggunaan teknik pengajaran. 

Teknik ini dapat diterapkan dalam pembelajaran mendengarkan berikutnya di dalam kelas. Pada siklus pertama dan kedua, peneliti menggunakan diktat teks sebagai media pengajaran mendengarkan kepada siswa di dalam kelas, sedangkan pada siklus ketiga dan keempat, peneliti menggunakan lagu-lagu Bahasa Inggris sebagai media pengajaran mendengarkan.

Data dari setiap siklus berasal dari tes mendengarkan. Tes mendengarkan pada siklus I dan II menggunakan diktat teks, sedangkan pada siklus III dan IV menggunakan lagu-lagu Bahasa Inggris sebagai media. Data dari setiap siklus kemudian dihitung untuk menemukan rata-rata skor.

Dari hasil tes mendengarkan dari setiap siklus, dapat dilihat bahwa skor tes mendengarkan menggunakan media lagu-lagu Bahasa Inggris lebih baik daripada skor tes mendengarkan menggunakan diktat teks. Pada siklus I, rata-rata skor adalah 65,13 dan meningkat menjadi 66,79 pada siklus II, sedangkan pada siklus III, rata-rata skor tes mendengarkan menggunakan media lagu-lagu Bahasa Inggris adalah 73,72 dan sedikit meningkat pada siklus IV menjadi 77,95. Hal ini menyimpulkan bahwa penggunaan media lagu-lagu Bahasa Inggris dalam pengajaran mendengarkan sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa karena sebagian besar siswa menyukai mendengarkan musik dan mereka dapat merasakan atmosfer yang berbeda di dalam kelas.

PENDAHULUAN

 

A. Latar Belakang Penelitian

Bahasa Inggris adalah salah satu bahasa internasional yang digunakan di seluruh dunia. Peran Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional menjadi sangat penting. Bahasa ini digunakan untuk berkomunikasi antara orang-orang yang berasal dari bahasa yang berbeda. Bahasa Inggris dapat menjadi jembatan komunikasi antara orang-orang dalam berbagai aspek kehidupan, seperti ilmu pengetahuan, sosial, pendidikan, dan kemanusiaan. 

Orang menggunakan Bahasa Inggris baik secara lisan maupun tertulis untuk menyampaikan ide atau pikiran. Komunikasi antara orang-orang yang berasal dari negara yang berbeda dapat dilakukan jika mereka menggunakan satu bahasa seperti Bahasa Inggris sebagai sarana komunikasi.

Di Indonesia, Bahasa Inggris diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Para siswa belajar Bahasa Inggris untuk menguasai empat keterampilan dasar Bahasa Inggris, yaitu mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Tujuan pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia adalah agar siswa dapat berkomunikasi dengan orang lain baik secara lisan maupun tertulis. 

Mereka harus memperoleh keterampilan ini agar memiliki kesempatan untuk bekerja di dunia global. Siswa harus memiliki kesadaran akan pentingnya Bahasa Inggris sebagai salah satu persyaratan untuk memasuki dunia global di mana tidak ada batasan bagi orang-orang di dunia untuk mendapatkan pekerjaan atau eksis di berbagai negara.

Pengajaran Bahasa Inggris di tingkat dasar melibatkan keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis yang harus disajikan secara menyatu. Banyak guru ahli tertarik mencoba memberikan ide-ide tentang bagaimana mengajar Bahasa Inggris secara efektif dan efisien. Penulis terkesan dengan semangat dan kerja keras para guru ahli karena mereka benar-benar peduli tentang pendidikan anak-anak dan selalu membantu anak-anak untuk mendapatkan proses pembelajaran terbaik.

Seperti yang dikatakan oleh Wendy A. Scott dan H. Ytreberg, mengajar Bahasa Inggris kepada anak-anak untuk empat keterampilan; mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis harus dilakukan dengan cara yang kreatif dan efektif. Dalam hal ini, guru Bahasa Inggris di SMKN2 Kab Tangerang dapat menerapkan banyak saran yang telah diberikan oleh para guru ahli kepada mereka. 

Para guru Bahasa Inggris harus mempertimbangkan ide-ide tersebut sebagai referensi dalam mengajar Bahasa Inggris. Di sisi lain, para guru ahli telah berjuang keras untuk membantu para guru Bahasa Inggris agar mereka dapat mengembangkan keterampilan mengajar Bahasa Inggris mereka.

Mengajar Bahasa Inggris untuk tingkat dasar berbeda dengan mengajar orang dewasa. Guru harus mempertimbangkan banyak aspek karakteristik belajar anak-anak adalah bahwa mereka menikmati mendengarkan dan mengingat. Mereka menggunakan telinga dan pikiran mereka untuk mengetahui tentang sesuatu yang belum mereka ketahui sebelumnya. 

Salah satu karakteristik dari pembelajar muda adalah pemahaman mereka sendiri datang melalui tangan, mata, dan telinga juga kata fisik mendominasi pada saat-saat tertentu. Mendengarkan adalah keterampilan yang pertama kali anak-anak pelajari.

Seorang anak harus mendengarkan asing sehingga mereka dapat membedakan suara sebelum mulai berbicara. Mereka menggunakan telinga mereka sebagai sumber bahasa. Mendengarkan sangat penting dalam masyarakat; mereka dapat memahami apa yang dikatakan orang lain dengan belajar mendengarkan dengan baik dan memahami pesan dengan baik.

Para guru memiliki peran besar dalam mengajarkan mendengarkan kepada para siswa, seperti yang dikatakan oleh Scott dan Ytreberg: "ketika para murid mulai belajar bahasa asing, itu sebagian besar melalui telinga mereka dan telinga para murid dapat menjadi sumber utama bahasa". Mendengarkan penting untuk semua interaksi yang membuat kemampuan untuk memahami apa yang dikatakan orang lain. Bahkan dalam bahasa ibu, banyak orang yang menjadi pendengar buruk, baik karena konsentrasi yang lemah, egosentris, atau memori auditori yang pendek.

Mendengarkan membutuhkan konsentrasi besar pada apa yang kita dengar yang berasal dari suara alam seperti suara angin, ombak di laut, atau suara yang dibuat oleh orang seperti suara perekam kaset, sistem suara juga suara orang sehingga kita dapat mengenali dengan baik tentang suara-suara itu satu per satu. Namun, kita membuat interpretasi yang salah terhadap suara yang kita dengar dan itu tidak baik terutama dalam belajar mendengarkan karena langkah pertama yang kita pelajari dalam mendengarkan sebenarnya kita perlu fokus pada apa yang akan kita pelajari. Pengulangan pembelajaran mendengarkan harus diberikan begitu sering kepada anak-anak sehingga ingatan mereka tentang pelajaran dapat ditingkatkan. Penting bagi guru untuk berbicara dengan jelas di depan siswa ketika mengajar mendengarkan.

B. Identifikasi Masalah

Penulis mengidentifikasi beberapa masalah terkait dengan peningkatan keterampilan mendengarkan siswa melalui penggunaan media lagu berbahasa Inggris. Beberapa masalah tersebut adalah:

  • Apa kesulitan yang dihadapi oleh siswa dalam belajar mendengarkan?
  • Metode terbaik apa yang dapat digunakan untuk mengajar mendengarkan kepada siswa?
  • Apakah guru memiliki hobi mendengarkan musik?
  • Bagaimana media lagu berbahasa Inggris dapat meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa?
  • Apa yang dapat dipelajari dari lirik lagu?
  • Apakah siswa menyukai mendengarkan musik?
  • Apa kelebihan dan kekurangan dalam menggunakan lirik lagu?

C. Batasan Masalah

Penulis membatasi masalah hanya pada seberapa efektifnya media lagu berbahasa Inggris dalam meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa siswi di Kelas 11  Jurusan Akutansi Keuangan Lembaga di SMKN2 Kab Tangerang

D. Rumusan Masalah

Penulis datang ke kelas dan melakukan kegiatan khusus di dalam kelas, terutama dalam pembelajaran mendengarkan siswa, untuk mengumpulkan data dan fakta guna menjawab rumusan masalah "Seberapa efektifkah lirik lagu dalam meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa?"

E. Manfaat Penelitian

Setelah melakukan beberapa observasi di dalam kelas, penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengajar atau belajar bahasa Inggris, khususnya dalam keterampilan mendengarkan, sebagai berikut:

Bagi pembaca

Memberikan pengalaman dan pengetahuan baru tentang bagaimana musik dapat lebih menyenangkan untuk didengarkan saat belajar bahasa Inggris, khususnya dalam keterampilan mendengarkan, dan mereka dapat belajar bahasa asing dengan lebih mudah.

Bagi  Siswa siswi  Akuntansi Keuangan Lembaga di SMKN2 Kab Tangerang

Memberikan metode alternatif dalam proses pembelajaran terutama dalam mendengarkan di dalam kelas untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun