Mohon tunggu...
Ai Roswati
Ai Roswati Mohon Tunggu... Lainnya - MRG

Man jadda wajada

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Napak Tilas Masa Lama

14 Juli 2024   14:48 Diperbarui: 14 Juli 2024   14:52 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Tangerang, 14 Juli 2024

Alhamdulillah har ini bisa menulis kembali , cerita perjalanan yang dialami, sudah lama tidak menulis karena belum bisa membagi waktu dengan kesibukan kantor, kampus, rumah.

setiap perjalanan hidup akan ada cerita dan kado terindah dari waktu adalah kenangan.....................

Hari Sabtu 13 Juli 2024 begitu cerah , aku keluar rumah bersama putra shalehku untuk silaturahmi dengan sahabat semasa kuliah.

perjalanan dari rumah naik kereta api dari staisun Poris, lalu tansit stasiun Duri lanjut transit stasiun Manggarai, lalu naik jurusan Bogor.

Hiruk pikuk di dalam kereta begitu terasa karena banyaknya penumpang yang akan jalan-jalan, kerja, atau berkunjung ke tempat saudara.kadang dapat tempat duduk , kadang berdiri sampai tujuan . kami turun di Stasiun Depok baru, dan bertemu di suatu tempat di jl. Margonda Raya.

kami sudah 24 tahun tidak pernah bertemu, dan komunikasi lewat telepon atau pesan juga kadang-kadang terputus,lama bertahun-tahun tidak ada komunikasi, dan akhirnya di hari Sabtu kami bisa bertemu muka, dimana masing-masing sudah mempunyai anak-anak yang sudah remaja dan lewat remaja heeee heee heeee

waktu begitu cepat kami membicarakan saat masih kuliah di Pekanbaru, sampai hari ini kami masing- masing menikah dan punya anak.

selesai melepas rindu sampai jam 14.35 WIB aku pamit untuk pulang, tapi di tngah jalan bicara dengan putraku bagaimana kalau kita napak tilas , mengunjungi tempat masa kecil putraku di daerah Cibinong.

kami ke stasiun Pondok Cina, ternyata jurusan Cibinong sudah lewat, dan ada lagi jam !6.00 , akhirnya kami naik ke stasiun Bojong Gede lalu lanjut naik grab car.

di perjalanan aku berpikir apakah tempat masa kecil putraku masih ada ?, apakah ibu/bapak kontrakan masih hidup ?

perjalanan dari stasiun Bojong Gede menuju Jl. Raya Cikaret macet akibat jalan sempit dan banyak persimpangan.

alhamdulillah kami sampai ke Jl. Raya Cikaret jam 16.35 tempat dimana tahun 2004 sampai dengan 2006 aku hidup ngontrak bersama suami dan mempunyai putra.

Begitu terharu , nangis bahagia karena rumah kontrakan masih ada walaupun sudah berubah total tata letaknya , rumah pemilik kontrakan sudah jauh berubah , tetapi masih di tempat semula, dan bapak/Ibu kontrakan masih mengenaliku.......

Masya Allah.........kami bercerita bahagia sujud syukur tiada terhingga, Allah masih memberi kesempatan aku bertemu dengan orang-orang yang baik dan sayang.

tidak terasa waktu sudah sore jam 17.20 dan akhirnya kami pamit walau masih ingin bercerita , kami pulang menuju stasiun Bojong Gede , Subhanallah....perjalanan semakin macet , adzan magrib kami belum sampai di stasiun, Bojong Gede , kendaraan makin banyak dan pada akhirnya kami sampai stasiun Bojong Gede jam 18.50 WIB, kami sholat magrib dan langsung melanjutkan perjalanan pulang ke Tangerang . di dalam kereta tidak terlalu penuh jadi kami bisa duduk, sampai stasiun Poris jam 21.10 WIB , lelah tapi hati ini begitu bahagia atas nilmat yang Allah berikan, Allahu akbar

bagiku pertemuan singkat dengan sahabat kuliah, dengan ibu/bapak kontrakan itu sangat berarti, makna dari silaturahmi dan manfaat untuk kami sangatlah banyak, dengan si;aturahmi Silaturahmi akan menjaga hubungan kekerabatan, dapat memperoleh ridha dan keberkahan dari Allah.
Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah dia bersilaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan bersilaturahmi, kita bisa mendapatkan doa dari saudara dan kerabat kita, yang tentunya membawa kebaikan bagi kita, dan dapat membuka pintu-pintu kemudahan dalam berbagai urusan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam hal-hal yang lebih besar.

Ya Allah, aku bersyukur atas segala nikmat yang telah Engkau berikan kepadaku, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.

Ya Allah, terima kasih atas umur yang panjang dan kesehatan yang Engkau berikan kepadaku. Semoga aku bisa memanfaatkannya untuk beribadah dan berbuat kebaikan untuk sesama, Alhamdulillah, atas segala kemudahan dan rezeki yang Engkau limpahkan kepadaku dan keluargaku.
Berikanlah aku kekuatan untuk selalu taat kepada-Mu.

Rabbi awzi'ni an asykura ni'mataka allati an'amta 'alayya wa'ala walidayya wa an a'mala salihan tardahu wa adkhilni birahmatika fi 'ibadika as-salihin

Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim."(QS. Al-Ahqaf: 15)

Wallahu'alam Bishawab


 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun