Dalam perbincangan yang cukup panjang antara penjual dan pembeli dalam sebuah lapangan tak jauh dari kerumunan orang - orang yang serupa. Tawar menawar yang cukup alot membuat sang pembeli menjadi malas untuk membelinya, tapi ya mungkin karena si penjual sangat lihai dalam merayu maka sang pembeli pun menurut dan berani mengeluarkan uang yang cukup tinggi. Transaksi pun berhasil dan berjalan dengan lancar. Mereka beranjak dari tempat yang biasa jadi transaksi jual beli wanita malam menuju ke tempat dimana mereka bisa saling mengambil keuntungan. Dengan kendaraan roda dua milik sang pembeli sampailah mereka di tempat yang biasa jadi peluapan hawa nafsu dua insan yang sedang di mabuk asmara.
Setelah chek in masuklah mereka berdua ke sebuah kamar dengan ukuran mirip kamar kostan. Ya maklum sewanya aja murah cuma 85,000 / kamar / malam. Kedua insan tersebut saling melepas pakaiannya. Sebelum mereka memulai sang pembeli sempat menanyakan kembali pada wanita tersebut, kenapa dia mau menjual dirinya hanya dengan beberapa ratus ribu rupiah.
Wanita itu menjawab dengan nakal " memangnya kamu bisa sanggup membeli aku berapa? Saya tuh tahu orang2 seperti kamu memang mampunya ya segitu. Udah ah, jangan bicara lagi udah langsung mulai aja, pelanggan ku banyak nih yang nunggu di pangkalan."
Pria itu masih terdiam, terpancing dia untuk melontarkan pertanyaan lagi pada wanita tersebut. " Memang harga tertinggi yang bisa membeli diri kamu berapa? ". Wanita itu terdiam sejenak, tak lama dia menangis sampai terisak. Sang pria kebingungan dengan sikap wanita itu, kenapa dia tiba2 menangis setelah dilontarkan pertanyaan tersebut. Pria itu berusaha untuk menenangkannya. Dan menanyakan kenapa dia tiba2 menangis. Sang wanita menjawab, " Aku teringat kata2 yang indah yang pernah di ucapkan seoarang wanita tua kepada ku ". Pria itu penasaran dengan ungkapan wanita itu, dia pun dengan sabar menunggu wanita itu untuk bercerita, setelah air matanya dihusap dengan saputanagannya, wanita itu mulai melebarkan bibirnya. " Wanita tua itu pernah berkata pada ku, bahwa harga seorang wanita adalah SURGA. Surga yang mengalir sungai di dalamnya, penuh dengan keberkahan, terdapat bidadari cantik dan pasangan yang abadi." Wanita itu pun menangis lagi, terlontar kata-kata dari pria itu " Siapa wanita tua itu ", wanita itu pun menjawab dengan bibirnya yang bergetar seakan kelu mengucap namanya. "Dia ibu ku". Malam itu pecah dengan haru biru sang penjaja seks komersil, sang pria pun hanya tersenyum. Dia menyelimuti wanita tersebut dengan jaketnya. 10 lembar uang seratus ribu dikeluarkan pria tersebut dan menaruhnya di samping wanita tersebut. " Jika memang harga wanita adalah SURGA, maka yang mampu membeli mu hanya seoarang yang bisa membawa mu ke sana dengan ikatan yang suci. ", pria itu pun pergi meninggalkan wanita tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H