Mohon tunggu...
Ahza Yudiar
Ahza Yudiar Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Kesehatan Pangan Menentukan Kesehatan Kita

30 Oktober 2019   23:17 Diperbarui: 30 Oktober 2019   23:23 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(World Food Day) diperingati setiap tanggal 16 Oktober dengan menyoroti perlunya upaya yang lebih keras untuk mengakhiri kelaparan dan bentuk-bentuk kekurangan gizi lainnya. Peringatan ini juga diadakan untuk memastikan keamanan pangan dan pola pangan sehat tersedia untuk semua orang. Tema Global Hari Pangan Sedunia tahun ini adalah "Tindakan kita adalah masa depan kita. Pola Pangan sehat, untuk #Zerohunger 2030".

Tema global Hari Pangan Sedunia 2019 adalah 'Tindakan kita adalah masa depan kita. Pola Pangan sehat, untuk #Zerohunger 2030'. Artinya, semua pihak diminta ikut memastikan keamanan pangan dan pola pangan sehat tersedia untuk semua orang. "Mencapai 'Tanpa Kelaparan' (zero hunger) tidak hanya tentang mengatasi kelaparan, tetapi juga memelihara kesehatan manusia dan bumi,"

Masalah kekurangan gizi masih menjadi salah satu isu penting yang dihadapi masyarakat Indonesia. Faktor kesehatan serta pemenuhan gizi seimbang menjadi kebutuhan dasar dan fundamental yang sepatutnya dipenuhi setiap orang. Sayangnya, saat ini masih kerap ditemukan berbagai permasalahan gizi yang melanda masyarakat di Tanah Air

Banyak pemerintah negara yang telah membuat panduan makan atau diet sehat, yang dapat diikuti oleh masyarakatnya. Ini dapat memberikan dukungan kepada masyarakat untuk mengikuti pola makan sehat. kesehatan merupakan aset yang sangat berharga dan mahal. maka dari itu kita harus memperhatikan apa yang kita konsumsi, apakah makanan itu aman dan bergunauntuktibuh kita atau tidak. banyak makanan yang dapat merusak tubuh kita dan kita harus mampu memilih makanan mana yang baik untuk tubuh kita.  

Kombinasi dari pola pangan yang tidak sehat serta gaya hidup yang kurang aktif telah menjadi faktor risiko pembunuh nomor satu di dunia. Kebiasaan ini telah membuat angka obesitas melonjak, tidak hanya di negara maju, tetapi juga di negara-negara berpendapatan rendah, di mana kekurangan dan kelebihan gizi sering terjadi bersamaan. negara yang berpendapat rendah tidak mampu memenuhi kebutuhan pangan yang sehat sehingga gizi yang didapat juga tidak mampu memenuhi kebutuhannya.

Padahal, memperbaiki gizi, mengurangi kelaparan dan kemiskinan, serta mencapai kehidupan yang sehat dan sejahtera, menjadi beberapa target penting dari Agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), yang menjadi kesepakatan pembangunan global, termasuk Indonesia. Indonesia harus mampu menuju ke pangn yang sehat agar sumber daya manusia rakyat Indonesia menjadi Sumber daya yang mampu bersaing dengan negara lain.

Pangan yang terkontaminasi bisa menyebabkan penyakit karena mengandung kuman seperti bakteri, virus, parasit, atau zat kimia berbahaya, sehingga berisiko menimbulkan berbagai penyakit. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut, 1 dari 10 orang di dunia sakit setelah menyantap makanan yang terkontaminasi. Dari jumlah itu sekira 420 ribu orang meninggal setiap tahunnya. Jadi keamanan pangan memang tak bisa diabaikan. perlu perhatian khusus dari pemerintah untuk keamanan pangan kita.

Prinsip gizi seimbang adalah dengan membiasakan pola konsumsi beragam secara seimbang sesuai dengan kebutuhan masing-masing dari setiapmanusia. Selain itu, juga perlu membiasakan perilaku hidup sehat diikuti dengan rutin melakukan aktivitas fisik dan memantau berat badan secara teratur. Penerapan gizi seimbang ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

dapat disimpulkan bahwa fokus ketahanan pangan di Indonesia sangat perlu diperhatikan guna menjaga kesehatan masyarakat Indonesia. hal ini dapat dimulai dari diri kita sendiri, ters ditularkan ke sekitar kita dan nanti seterusnya akan menyebar dan menyadarkan masyarakat Indonesia akan ksehatan dan keamanan pangan yang bermutu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun