Mohon tunggu...
Ahya zhillanfaza
Ahya zhillanfaza Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang mahasiswa fakultas ekonomi jurusan perbankan syariah yang ingin mulai menulis Berita

Ahya Zhillan Faza

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

6 Keuntungan Mengikuti Asuransi Jiwa dengan Konsep Syariah

4 Juni 2021   00:52 Diperbarui: 4 Juni 2021   01:05 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2021 masih menjadi tahun dengan penularan covid-19 tertinggi. Bahkan, menurut info update terbaru dari kompas.com, pada Kamis 3 Juni 2021, pukul 18.15 WIB. Pertambahan kasus Corona di Indonesia sebesar 11.092 dalam 1 hari. 

Siapa sih yang ingin teridentifikasi sebagai orang yang positif Covid-19. Namun, apa yang bisa mencegah hal ini. Tentunya, dengan mengikuti anjuran pemerintah. Dengan menerapkan hidup sehat, memakai masker. Mencuci tangan dan Mematuhi pratokol kesehatan serta tidak melakukan aktifitas yang dapat menjadi penyebab terjadinya penyebaran Covid-19. 

Bagaimana, jika sudah terpapar Covid-19 ?

Tentu kalian harus mengisolasi kan diri dan menyiapkan materi dan keuangan untuk bisa bertahan dan menjalani pengobatan yang sesuai untuk penderita atau pasien covid-19.

Pada kenyataannya, semua masyarakat Indonesia seharusnya sudah bisa mengatasi hal ini. Kebutuhan sesuatu yang mendesak, seperti sakit yang datang tiba-tiba atau kebutuhan uang pengobatan saat terjadi pandemi seperti ini.

Banyak dari masyarakat mengabaikan kesehatan dan asuransi jiwa. Padahal, sejatinya asuransi kesehatan dan jiwa dapat menjadi investasi dan tabungan serta penyelamat disaat krusial seperti saat ini. 

Asuransi kesehatan dan jiwa diindonesia sendiri, terbagi atas 2 jenis dan tipe asuransi. Pertama, adalah asuransi konvensional dan yang ke 2, adalah asuransi berbasis syariah (asuransi dengan menerapkan hukum Islam di dalamnya). 

sadar, bahwa Indonesia adalah negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Asuransi berbasis syariah ini dapat menjadi pilihan yang baik bagi warga Indonesia. 

berikut adalah alasan mengapa asuransi berbasis syariah mampu menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Indonesia. 

pertama yang menjadi penguat asuransi jenis ini menjadi pilihan terbaik masyarakat Indonesia adalah tidak adanya Riba. Dengan konsep transparan dalam pengelolaan datanya serta tanpa adanya riba yang merupakan salah satu hal yang tidak diperbolehkan dalam hukum Islam serta mayoritas penduduk Indonesia adalah beragama Islam. Asuransi berbasis syariah, dapat menjadi pillihan terbaik untuk warga Indonesia. 

kedua, sesuai dengan syariat Islam. Semua perhitungan dan konsep serta cara kerja asuransi berbasis syariah ini menggunakan ajaran ajaran dalam syariat Islam. 

ketiga, adanya sistem surplus. Surplus yang dimaksud adalah ketika dana kontribusi lebih besar dibanding nilai claim pada asuransi berbasis syariah. 

ke-4, berpedoman pada Al-Qur'an dan Hadis. Sebagai mana terkonsep hukum Islam didalam perbankan ataupun asuransi dengan konsep islami. Membuat asuransi syariah tentu berpedoman kepada ketetapan atau hukum Islam yang berasal dari Al-Qur'an dan hadist. 

ke-5, dana tidak dapat hangus. Artinya semua yang pernah di storkan dapat di tarik kembali dan tidak akan hangus dalam kondisi apapun.

ke-6, adanya double claim. Dengan memanfaatkan dua layanan yang berbeda. Dan ini hanya ada pada asuransi berbasis syariah.

sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, asuransi berbasis syariah bisa menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia yang merupakan negara dengan Islam terbanyak di dunia.

kegiatan mengikuti Asuransi pun bisa menjadi suatu pencegahan dan sikap perduli kepada diri sendiri dan keluarga yang dicintai. 

terlebih, disaat terjadi wabah seperti saat ini. Pentingnya asuransi jiwa dan kesehatan, tentu dapat membantu situasi ekonomi yang tiba tiba saja harus mengalami penurunan saat keadaan terpuruk dalam mengalami hal buruk, seperti kecelakaan dan sakit. Sehingga, perlindungan diri dan orang terkasih bisa di proteksi dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun