Arti pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya kecakapan atau kelebihan disatu bidang contohnya pemimpin dalam suatu bangsa, sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian tujuan bersama dan mampu memimpin rakyatnya atau melaksanakan amanatnya. Para pemimpin yang ada hingga saat ini, cenderung banyak yang lebih mengutamakan kepentingan pribadinya. Bagaimana memilih pemimpin idaman agar kesuksesan bangsa dapat tercapai? Seorang pemimpin yang lebih mendahulukan kesejahteraan dan ketenteraman serta kebahagiaan yang dipimpinnya adala hsosok pemimpin idaman.
Beberapa prinsip yang dapat dipakai oleh pemimpin yang pertama adalah musyawarah.[1] Jika seorang pemimpin mempunyai sifat yang terbuka dan mau bermusyawarah maka setiap masalah yang ada bisa diselesaikan bersama. Karena dalam memimpin suatu Negara pasti rakyat mempunyai masalah,ia paham dirinya mesti bisa diandalkan, ketika masalah menghadang pemimpin idaman akan maju dibarisan paling depan. Dan dalam permasalahan tersebut seorang pemimpin harus bias memberikan solusi, jalan tengah serta petunjuk-petunjuk atas setiap permasalahan tersebut.
Seorang pemimpin harus bias melindungi rakyat yang dipimpinnya. Perlindungan dari seorang pemimpin sangat diimpikan dan diidamkan olehrakyat. Pemimpin idaman juga berlaku jujur. Hati, tangan dan mulutnya akan bicara dengan bahasa yang sama.Bukan sekedar janji-janji manis yang diucapkan tapi dengan bukti nyata dan tindakan. Pemimpin mengemban tanggungjawab yang begitu besarnya. Tugas dan tanggungjawab yang diembanoleh para pemimpin membuat mereka harus rela mengesampingkan kepentingan pribadi mereka. Mereka selalu mengedepankan urusan yang melibatkan kesejahteraan rakyatnya.
Seorang pemimpin idaman akan bersikap bijaksana. Kebijaksanaan tak hanya harus dimiliki oleh para filusuf,guru maupun pemuka agama. Kebijaksanaan wajib ada pada setiap individu, tak terkecuali seorang pemimpin. Jika seorang individu tak memiliki sifat yang bijaksana, maka ia akan bertindak semena-mena dalam memimpin suatu Negara.
Beberapa prinsip dan sifat di atas harus seimbang dan dimiliki oleh seorang pemimpin.Jika semua itu sudah ada pada diri setiap pemimpin di Negara ini, Maka tidak akan ada kesengsaraan dalam kehidupan masyarakat. Dan Negara ini akan sukses dengan pemimpin-pemimpin idaman seperti kriteria-kriteria di atas.
DAFTAR PUSTAKA
Fuad, Zakki. Sejarah Peradaban Islam. Surabaya: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan , 2016.
[1] Dr. Ah. ZakkiFu’ad,M.Ag, sejarahperadabanislam (Surabaya:FakultasTarbiyahdan Keguruan,2016)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H