Mohon tunggu...
Ahyarros
Ahyarros Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hivos, Bina Wanita Tani dan Kelompok Rentan di Lombok Lewat Pasar Tani

17 Juni 2022   21:45 Diperbarui: 17 Juni 2022   22:30 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu Reina Iriana, KWT binaan Hivos bersama hand sanitizer buatannya. (Foto, Ahyar ros).

Konsorsium Hivos bersama lima mitra, SAPDA, KAPAL Perempuan, CISDI, PUPUK, dan PAMFLET mengadakan Gebyar Pasar Tani untuk kelompok perempuan, difabel, keluarga pekerja migran, dan lansia yang tersebar di 10 desa binaan Hivos dan mitra kerjanya di Kabupaten Lombok Timur.

Lewat Proyek Action pendanaan Uni Eropa ini diharapkan adanya keterlibatan warga di desa dan perkotaan dalam membangun kebersamaan dan ketahanan menghadapi Covid-19. Gebyar Pasar Tani ini bertempat di halaman Kantor Camat Montong Gading, Lombok Timur.

Acara ini dihadiri anggota konsorsium Hivos, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kepala Dinas Perdagangan, Lombok Timur, perwakilan camat; Montong Gading, Lenek, Selong dan Montong Betok, serta kepala desa; Perian, Lenek Kalibambang, Lenek Lauq, Denggen Timur, Kelurahan Denggen, dan Kelurahan Selong.

Launching Pasar Tani binaan Hivos dan mitra di Desa Montong Betok, Lotim. (Foto, Ahyar ros).
Launching Pasar Tani binaan Hivos dan mitra di Desa Montong Betok, Lotim. (Foto, Ahyar ros).

Perwakilan Hivos, Deni Irwan, mengatakan Gebyar Pasar Tani diselenggarakan bagi Kelompok Wanita Tani (KWT), ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan komunitas rentan, seperti difabel, keluarga pekerja migran, dan lansia.

Selain itu, acara Gebyar Pasar Tani untuk mengenalkan produk hasil olahan binaan Hivos bersama 5 mitra kerja yang berada di 10 desa di Lombok Timur. Penerima manfaat program membawa produk, berupa hasil olahan mereka untuk dipamerkan ke komunitas atau warga yang ikut meriahkan Gebyar Pasar Tani. Itulah sebabnya, Gebyar Pasar Tani dilaksanakan.  

"Gebyar Pasar Tani, diadakan agar KWT dan kelompok rentan di 10 desa binaan Hivos dan mitra, bisa saling memperlihatkan produk olahan pertanianya dan berbagi pengalaman antar komunitas lainnya". Kata Deni Irawan Perwakilan Hivos saat ditemui di acara halaman Kantor Camat, Montong Gading, (17/Juni/2022).

Dijelaskan, Deni kegiatan ini juga merupakan tempat pameran hasil pengolahan produk KWT dan penerima manfaat program, yang masing-masing mereka membawa dalam bentuk olahan produk pertanian berbagai jenis.

"Kami berharap, agar pasar tani ini bisa manfaatkan KWT, ibu PKK, dan kelompok rentan di 10 desa binaan Hivos". Ujar Deni

Dalam kesempatan yang sama, Sukanah, Kepala Desa Montong Betok menyambut baik Gebyar Pasar Tani. Menurutnya, program binaan Hivos ke KWT, ibu PKK, komunitas difabel, keluarga pekerja migran, dan lansia di Desa Montong Betok sangat bermanfaat dan berdampak positif bagi warganya.

"Warga kami, di Montong Betok senang mengikuti pelatihan urban farming dan kegiatan Hivos lainya". Ujar pria 60 tahun ini.

Pelatihan program pendampingan Hivos bersama 5 mitra, SAPDA, KAPAL Perempuan, CISDI, PUPUK, dan PAMFLET dirasakan manfaatnya oleh masing-masing binaan Hivos di 10 di Kabupaten Lombok Timur.      

Ibu Reina Iriana, KWT binaan Hivos bersama hand sanitizer buatannya. (Foto, Ahyar ros).
Ibu Reina Iriana, KWT binaan Hivos bersama hand sanitizer buatannya. (Foto, Ahyar ros).

Hal ini diungkapkan, Sekretaris PKK Montong Betok, Ibu Reina Iriana. Menurutnya pelatihan dari Hivos cukup membantunya dalam menopangan ekonomi keluarganya selama Covid-19 hingga saat ini.

"Di saat Covid-19 kemarin, kami manfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam sayur-mayur. Hasilnya dijual ke pasar". Kata perempuan yang tergabung dalam KWT Montong Betok ini.    

Selain itu, Marlina, 50 tahun, Ketua KWT Desa Lenek Kalibambang juga merasakan manfaat positif pendampingan program Hivos di tempatanya. Pada Mayung.id, ia bercerita kegiatanya mendapat pelatihan pemanfaatan pekarangan, mengolah produk pertanian hingga model pemasaran bersama 40 kelompok KWT dan komunitas rentan di Lenek Kalibambang.

Marlina, Ketua KWT Desa Lenek Kalibambang, Lotim bersama Krepek Singkong olahanya. (Foto Ahyar ros).
Marlina, Ketua KWT Desa Lenek Kalibambang, Lotim bersama Krepek Singkong olahanya. (Foto Ahyar ros).

"Dari program pendampingan Hivos, kami tak hanya belajar pemanfaatan pekarangan dan pengolahan hasil pertanian, tapi juga tentang belajar bersama mereka dari berbagai latar belakang". Ujar Marlina saat ditemui diacara Gebyar Pasar Tani.     

Manfaat program Hivos tak hanya dirasakan oleh komunitas dampingan Hivos dan 5 mitra kerjanya, tapi juga oleh, Susmini, 50 tahun, penjual Cilok di Gebyar Pasar Tani, Montong Betok. Ia mengatakan, dirinya mendapat undangan dari Desa Montong Betok untuk menjajakan olahan Ciloknya.

Ibu Susmini dengan Ciloknya diacara Gebyar Pasar Tani, Hivos di Desa Montong Betok, Lotim. (Foto, Ahyar ros).
Ibu Susmini dengan Ciloknya diacara Gebyar Pasar Tani, Hivos di Desa Montong Betok, Lotim. (Foto, Ahyar ros).

"Saya lihat KWT dan ibu PKK Montong Betok dampingan Hivos sangat membatu kelompok perempuan, terutama buat komunitas difabel dan lansia". Cerita Susmini, perempuan yang 7 tahun lalu pernah mendapat binaan usaha dari Kapal Perempuan, Jakarta ini. (Ahyar ros).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun