Buku Who rule the world? Buku ini banyak mengkritik kebijakan Amerika Serikat, yang banyak dibicarakan dalam buku ini adalah tentang kebijakan di tanah Paman Sam. Noam Chomsky mengulas dalam politik bidang isu internasional, seperti soal aktor yang banyak bermain adalah organisasi yang disebut sebagai negara. Semakin kuat negara dalam ekonomi, pengetahuan dan teknologi makin memungkin peristiwa di dunia.
Ada kelompok tertentu dalam struktur negara yang mampu mengendalikan pemimpin negara dan pengambil kebijakan. Mereka ini adalah para korporasi global. Kelebihan mereka adalah, mereka mampu mengendalikan negara dan mengintervensi UU dan mampu mendorong aturan yang menguntungkan. Kelebihan mereka adalah punya jejaring global.
Semua agenda, perdagangan bebas, free trading, NAFTA pada dasarnya kebijakan antar negara yang didorong oleh kepentingan korporasi global. Mereka yang diuntungkan. Noam memulai dengan perkembangan global dengan Amerika Serikat memegang kendali, sejak perang dunia II, mereka sudah merencanakan mengendalikan dunia. Amerika Serikat sangat kuat di NATO. Amerika Serikat mempunyai hak istimewa untuk menetukan orang bergabung didalamnya.
Amerika Serikat membuat United Nations, NATO, World Bank dan IMF. Instrumen keuangan dunia ini membuat negara-negara tergabung. Sedangkan IMF yang membuat dunia tergantung pada Amerika dan dollarnya. IMF dan World Bank adalah lembaga keuangan yang membantu dunia ketiga (negara berkembang dan baru merdeka). Konon akan memperbaiki ekonomi, tapi harus mengikuti syarat-syarat IMF yang itu adalah kepentingan Amerika Serikat.
Noam, menjelaskan berbagai agenda dan kebijakan global AS yang kemudian menjadi akar dari seluruh persoalan kemanusiaan. Misalkan, bagaimana AS dengan mudah melakukan intervensi negara lain, atas nama demokrasi, kemanusiaan. Contohnya Syria, yang kini menjadi negara porak poranda
Kebijakan terorisme, perburuan Osama mengorbankan dua negara Afganistan dan Iraq. Pada konteks ini, Noam melihat bagaimana peran pemilik global yang begitu besar pada Amerika Serikat. Padahal taka da bukti yang kuat untuk menyerang Iraq.
Dampak lain dari terorisme, karena AS membuat kian melebar setelah Amerika Serikat perang terorisme. Buku ini menarik untuk memhami fenomena global, akar masalahnya dan Noam Choamsky mengurainya dengan bagus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H