Fenomena pejabat2 negara berbondong-bondong meninggalkan Tuhannya atau agamanya bisa mengancam keberadaan sila pertama dari Pancasila. Negeri berdasarkan Tuhan bisa roboh bilamana semua pejabat negara meninggalkan Tuhannya. Diikuti dengan robohnya  negara karena korupsi semakin merajalela.
Pejabat2 korup pada dasarnya telah mengubah dasar negara Ketuhanan Yang Maha Esa menjadi keuangan yang maha kuasa atau kekuasaan yang maha kuasa. Tuhannya yang sebelumnya Tuhan Yang Maha Esa digantikan dengan tuhan uang dan tuhan kekuasaan. Tiap hari berusaha menyembah tuhan uang dan tuhan kekuasaan.
Begitu situasi dan kondisi negeri yang memicu ulama2 kembali tampil dalam politik. Setidaknya tidak lagi cuek atau masa bodoh dalam memilih presiden melalui Pilpres. Berusaha hanya memilih capres yang diharapkan dapat mengambalikan sila pertama dari Pancasila tetap pada posisi saat negeri ini pertama kali dimerdekakan pada 17 Agustus 1945.Â
Jangan lagi menempatkan keuangan maha kuasa atau kekuasaan maha kuasa sebagai sila pertama dari Pancasila. Tapi tempatkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai yang pertama sepanjang masa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H