Sisa laga lanjutan putaran pertama Group 3 Liga Pegadaian pada medio Desember 2024 ini kian sengit. Betapa tidak, tipisnya jarak antar tim dalam mengoleksi poin membuat jantung supporter berdetak makin kencang. Lengah sedikit, Tiket 8 Besar bagi Tim besutan Zulkifli Sukur itu bakal hilang di tangan.
Catatan ini sengaja dibuat, semata-mata wujud kecintaan terhadap Tim Laskar Joko Tingkir yang kini masih berkubang di Liga 2 Pegadaian. Kerinduan supporter agar Persela kembali ke habitatnya Liga 1, hingga kini tak mampu dibendung. Oleh sebab itu, di sisa pertandingan menuju 8 besar ini menjadi laga krusial yang wajib diamankan.
Sebagaimana diketahui, Sembilan klub yang berlaga di group 3, pada pekan kedua Desember total telah melakoni 10 pertandingan, dimana dalam klasemen sementara posisi Persela saat ini menjadi Runner up dengan raihan poin 19. Di atas Persela, ada klub tetangga Persela, yakni Persibo Bojonegoro yang bertengger di posisi puncak dengan kantongan 20 poin.
Sementara itu, Gresik United menguntit Persela di urutan 3 dengan 17 poin. Lagi-lagi, jika Persela lengah sedikit, Laskar Joko Samudro itu siap menggeser posisi Persela.Â
Persipal Palu dan Deltras Sidoarjo secara berurutan kini berada dalam posisi 4 dan 5 dalam klasemen sementara, dengan poin yang identik sama, yakni 15. Artinya, Persipal dan Deltras dalam sisa laga pertandingan yang ada, juga masih memiliki peluang besar untuk merebut tiket 8 besar, tergantung performa masing-masing klub untuk melakoni laga sisa yang ada.Â
Bahkan, Persipura Jayapura yang kini berada di posisi 6, juga tidak bisa diremehkan. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu, diketahui memiliki modal 13 angka yang masih berpeluang untuk menembus papan atas demi merebut tiket 8 besar menuju Liga 1 itu.Â
Menanti Sentuhan Tangan Dingin Coach Zulkifli Sukur
Melihat hasil pertandingan yang telah dijalani Persela pada musim ini, tim asuhan Coach Zulkifli telah mampu memenangi pertandingan sebanyak lima kali, empat kali seri, dan satu kali mengalami kekalahan.Â
Meskipun dari statistik pertandingan menunjukkan performa Persela Lamongan trennya positif, namun kewaspadaan, konsentrasi dan fokus pemain harus terus ditingkatkan hingga gelaran liga ini berakhir. Semua itu tentunya memiliki satu target, Persela tahun ini harus naik kasta ke Liga 1.
Sentuhan tangan dingin Coach Zulkifli sedang dinanti agar mampu membawa Persela kembali merumput di Liga sepakbola tertinggi di Indonesia tersebut.
Sebagai pengingat saja, bahwa pada kompetisi musim lalu, Persela saat itu mampu menjadi jawara group pada babak penyisihan, dan lolos 8 besar. Namun ironisnya, justru pada saat 8 besar kondisi permainan Persela mengalami penurunan yang signifikan. Akibatnya, Persela tak mampu keluar dari "jebakan" Liga 2 hingga kini.
Persela di tangan Pelatih Zulkifli Sukur dalam beberapa pertandingan terakhir memang mengalami peningkatan performa. Hal itu terlihat dari rekor kemenangan yang ada. bahkan, terakhir Persela menang tiga kali secara berturut-turut. Hal ini tentu menjadi modal berharga untuk terus memacu semangat dalam mengamankan poin di sisa laga paruh musim ini. Lagi-lagi, jika Persela lengah sedikit, maka berakibat fatal.
Patut diapresiasi pula jika Coach Zulkifli saat ini tengah meramu materi pemain jelang pembukaan bursa transfer Liga 2 pada 19 Desember 2024 mendatang. Hal itu terlihat adanya pemain asing asal Amerika Serikat, Angelo Calfo yang dalam beberapa waktu terakhir menjalani trial bersama Laskar Joko Tingkir.
Upaya Coach Zulkifli ini tentunya bukan tanpa alasan. Sebab, ditubuh Persela masih membutuhkan pemain dengan posisi gelandang bertahan yang memiliki kemampuan lebih dalam mengatur tempo permainan sekaligus pemain tersebut mampu menjadi penjaga kedalaman yang handal jantung pertahanan Persela. Hadirnya eks pemain Weston Bears itu diharapkan menutupi kebutuhan tim sehingga daya dobrak permainan Persela naikin menyala di hadapan lawan.
Diketahui, pada Sabtu, 14 Desember 2024 Persela akan melakoni laga tandang menghadapi Rans Nusantara. Klub milik pesohor Rafi Ahmad itu kini berada di peringkat 7 dengan raihan 9 poin dari sepuluh pertandingan.Â
Meski dari jumlah poin Rans Nusantara jauh di bawah Persela, namun Laskar Joko Tingkir harus waspada dengan permainan Rans yang terlihat makin gemilang di laga terakhir. Tak hanya itu, evaluasi dan pemantapan tim jelang laga ini patut dilakukan. Sebab, rekor pertemuan Persela versus Rans Nusantara pada leg pertama pada 7 Oktober 2024 lalu ternyata juga kurang menggembirakan bagi Persela. Sebab, Rans mampu menahan imbang Persela dengan skor akhir 1-1. Namun Pada pertandingan Sabtu besok (14/12/2024), La Mania tentunya memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap Persela agar bisa membawa pulang poin penuh agar langkah Persela makin mudah lolos ke 8 besar.
Rivalitas klub pada matchday ke-11 pada akhir pekan ini memang ngeri-ngeri sedap. Dan menariknya, rivalitas itu didominasi tim asal dari Jawa Timur. Saat Persela bertanding menghadapi Rans Nusantara, pada hari yang sama Persibo Bojonegoro juga berjuang menghadapi Persipal Palu di Stadion Gawalise, Palu.Â
Persibo tentunya berharap kemenangan untuk mempertebal poin agar bisa tetap berada di posisi puncak klasemen. Namun, Persipal sebagai tuan rumah juga tak ingin kehilangan poin agar bisa merangsek naik mendekati Persela.
Masih di hari yang sama pula, tim tetangga Persela, yakni Gresik United, akan menghadapi Persipura di Stadion Mandala Jayapura. Kedua tim tentunya memiliki target kemenangan untuk merubah peta klasemen sementara.Â
Sengitnya seluruh pertandingan di group 3 pada akhir pekan ini masih terus dinanti para supporter masing-masing. Lagi-lagi, lengah sedikit, tiket 8 besar akan hilang.
Wassalam..
ABD. HARISSUHUD (AHS)
La Mania Tribun Timur Surajaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H