Penulis: Faisal Ali Ahmad, Ahmad Fauzan dkk
Panti Asuhan Aisiyah di Payakumbuh akhir-akhir ini melakukan inovasi dengan meningkatkan kapasitas budidaya sayuran hidroponik. Program ini dilakukan dengan tujuan untuk mengasah keterampilan anak-anak panti, serta berkontibusi terhadap ketahanan pangan setempat. Program ini memberikan keterampilan praktis kepada anak-anak di panti asuhan seperti cara merawat sayuran, mengelola nutrisi, serta menanggulangi hama dan penyakit yang menyerang sayuran.
Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa menggunakan tanah tetapi dengan menggunakan air kaya nutrisi, metode hidroponik ini dipilih untuk mengembangkan potensi anak-anak panti asuhan. Metode hidroponik memungkinkan sayuran mendapatkan nutrisi secara efisien melalui larutan airnya, sehingga produksi sayuran lebih cepat dan berkualitas. Metode hidroponik ini cocok karena hanya memerlukan lahan yang terbatas dan relatif mudah digunakan di lingkungan perkotaan seperti Payakumbuh.
Berdasarkan hasil pengabdian yang dilakukan oleh tim pengabdi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas yang diketuai oleh Faisal Ali Ahmad, SP., M.Si serta angota tim Ahmad Fauzan dkk, menunjukkan bahwa penerapan metode hidroponik di panti asuhan Aisyiyah memberikan dampak yang sangat besar, baik dari segi pendidikan, perekonomian, dan peningkatan gizi bagi warga panti asuhan.
Pada pengabdian ini ditemukan bahwa pengguna fasilitas yang berpartisipasi dalam program hidroponik memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teknik pertanian modern, sekaligus meningkatkan asupan sayur-sayuran di dalam fasilitas secara signifikan, yang berdampak positif pada kesehatan.
Program ini dapat dioptimalkan dengan meningkatkan keterlibatan anak-anak panti dalam kegiatan budidaya. Mereka yang berminat tidak hanya dapat menafkahi panti asuhan, tetapi juga mengikuti program pelatihan panti asuhan serta memperoleh ilmu dan keterampilan baru. Oleh karena itu, program ini tidak hanya membangun kapasitas anak yatim namun juga meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam ketahanan pangan. Program budidaya sayuran hidroponik ini juga memberikan kesempatan kepada panti asuhan untuk mendirikan unit usaha mandiri.
Hasil panen dari budidaya sayuran hidroponik dapat dijual di pasar setempat atau bekerjasama dengan restoran dan hotel di sekitar Kota Payakumbuh yang membutuhkan pasokan sayuran segar berkualitas. Selain itu, program ini juga dapat menjadi contoh bagi lembaga sosial lainnya untuk memberdayakan masyarakatnya melalui inisiatif serupa.
Pengelolaan budidaya hidroponik di Panti Asuhan Aishiyah Kota Payakumbuh dapat menjadi model sukses dengan dukungan yang tepat dan dapat digunakan tidak hanya dalam jangka pendek namun juga jangka panjang untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan sosial warga panti asuhan tersebut juga dapat membawa manfaat yang signifikan. Inovasi lebih lanjut dan penguatan kapasitas program akan memastikan Panti Asuhan Aishiyah menjadi lebih dari sekedar shelter, namun menjadi pusat pengembangan keterampilan hidup bagi generasi mendatang. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H