Latih Jiwa Berwirausaha, Mahasiswa Prodi Manajemen Kampus Payakumbuh Unand Gelar Bazaar

Mahasiswa prodi Manajemen Kampus Payakumbuh, Universitas Andalas Sumatera Barat menyelenggarakan bazar untuk melatih jiwa berwirausaha. Kegiatan ini sendiri berlangsung dari tanggal 4 dan 5 Oktober 2023 di halaman Universitas Andalas Kampus Payakumbuh.

Kegiatan itu merupakan implementasi dari mata kuliah kewirausahaan. Selain memahami teori yang telah diajarkan, kemampuan bisnis yang nyata juga perlu dimiliki oleh mahasiswa. Dalam upaya meningkatkan kemampuan bisnis mahasiswa di era persaingan global di tahun-tahun mendatang. Acara ini merupakan kolaborasi mahasiswa yang sedang mempelajari mata kuliah Kewirausahaan.

Dosen Kewirausahaan, Bapak Erizal Nazaruddin "menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan melatih mahasiswa agar memiliki keterampilan dalam berwirausaha,  guna untuk menambah penghasilan mahasiswa".

Doc. Ramdhi

Acara ini diselenggarakan untuk memfasilitasi mahasiswa peserta mata kuliah Kewirausahaan yang merupakan mata kuliah unggulan Prodi dan Universitas. Kemampuan wirausaha tentu saja perlu diasah dengan pengalaman nyata menjalankan bisnis, dengan merencanakan, mengalanisis dan melakukan strategi bisnis yang kompetitif.  Digelarnya bazaar ini sejalan dengan visi Prodi manajemen Kampus Payakumbuh Unand untuk menjadikan mahasiswa yang berkarakter unggul, dan mandiri, termasuk menjadikan sukses.

Acara ini di ikuti oleh 10 kelompok mahasiswa yang masing-masing kelompok menawarkan produknya masing-masing. Seperti salah satu kelompok yang menjual olahan desert atau makanan manis yang berbentuk donat dengan berbagai isian didalamnya . yang benama Donust Crunccch yang cukup menarik antusiasme pengunjung.

Doc. Ramdhi

Syahrul Ramdhi," Salah satu mahasiswa yang mengikuti bazar ini mengatakan bahwa iya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Karna menurutnya implementasi dari teori yang dipelajari adalah hal yang tempat untuk menjadi lebih memahami" Ia juga menjelaskan bahwa teman-temannya, sumia Lorenza, hamida safitri, Trisa Dwifa dan Myko hadi Setiawan juga sependapat dengannya.

Kegiatan ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat terus berlanjut dimasa mendatang.