Mohon tunggu...
NABILA AHSANUN NADYA
NABILA AHSANUN NADYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa yang aktif dalam dunia broadcasting

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bangun Kesetaraan dengan Lawan Stereotip Gender

23 Juli 2024   06:39 Diperbarui: 23 Juli 2024   07:05 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam konteks pekerjaan, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Indonesia masih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan pada tahun 2023 hanya mencapai 54,42%, sementara laki-laki mencapai 83,98%. Hal ini menunjukkan adanya hambatan struktural dan kultural yang menghalangi perempuan untuk berkontribusi secara maksimal di sektor ekonomi.

Sebagai langkah untuk mengatasi diskriminasi ini, berbagai organisasi dan lembaga pemerintah telah berupaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender. Mutia berharap bahwa dengan meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik, isu-isu yang dihadapi oleh perempuan dapat lebih diperhatikan dan diatasi secara efektif. 

Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa kemajuan dalam upaya mencapai kesetaraan gender di Indonesia, tantangan yang dihadapi perempuan dalam hal penampilan, pendidikan, dan pekerjaan masih memerlukan perhatian serius dari semua pihak terutama di lingkungan masyarakat. "Terus menyosialisasikan hal-hal yang dianggap belum ramah untuk perempuan/laki-laki supaya tidak adanya ketimpangan yang terjadi di suatu lingkungan tersebut, jika kita diam saja dan hanya mengaminkan segala bentuk ketidak adilan gender maka situasinya akan terus berputar dan tidak akan ada jalan keluar untuk mendobrak kebiasan tersebut." pungkasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun