Zalim dalam bahasa arab adalah dzholim artinya meletakkan sesuatu tidak pada tempatnya. Tema ini menjadi pembahasan pada ngaji kitab bareng siswa. Tapi sebelum dibahas lebih panjang dan lebar, Kang Ahsan ajak pemirsa membaca hal berikut sebagai bacaan awal sebelum ngaji. Ini sebagai pemanasan biar mesin kita tidak stres. kkwkw
Hari ini Kamis 7 September 2023, seperti biasanya mesin madrasah mulai dinyalakan. Mesin setiap insan madrasah bergerak melaksanakan tugas masing-masing.
Pagi yang cerah dengan udara segar sesegar semangat civitas madrasah. Seperti biasanya kegiatan madrasah dimulai dari para karyawan kebersihan. Mereka membersikan tempat bagian masing-masing yang telah ditugaskan. Kelas, kantor, halaman, mushollah dan MCK, serta tempat-tempat di lingkungan madrasah semua harus siap untuk digunakan. Jika ada yang tidak beres maka akan menjadi batu sandungan. Batu sandungan yang menghambat kelancaran agenda kegiatan harian madrasah.
Lantunan ngaji Al-Qur'an dari speaker diputar untuk mengiringi kedatangan civitas madrasah. Biasanya yang memutar Waka Diniyah Bu Anis. Â Beliau datang lebih awal bersamaan dengan beberapa karyawan kebersihan. Kebetulan rumahnya tidak jauh dari madrasah. Lantunan ayat-ayat Al-Qur'an diputar dan dimatikan ketika siswa sudah berkumpul di halaman madrasah.
Kedatangan siswa disambut oleh petugas yang ada di gerbang. Siswa putra lewat gerbang selatan yang menjadi petugas hari ini Pak Dani, Pak Arif, dan Pak Gagas. Dan siswa putri lewat gerbang utara dengan petugasnya Bu Lilik, Bu Ely, Bu Mia, dan Bu Ziyan. Juga dibantu anak-anak osis baik putra maupun putri. Anak osis biasanya ditugasi memeriksa kerapian dan atribut yang kurang lengkap.
Di saat penyambutan siswa oleh yang bertugas berlangsung, apel pagi di halaman dilaksanakan. Apel pagi hari ini dimulai dengan pengabsenan oleh Bu Ela selaku Waka Kurikulum. Pak Masruchin menyiapkan peserta apel dan memanggil Pak Sugiono untuk memimpin do'a. Dengan khusu'nya beliau berdo'a dan diamini segenap peserta. Setelahnya, apel dibubarkan dan menuju ke tugas lain yakni pendampingan murottal pagi. Di musholla madrasah ada kegiatan Sholat Dhuha berjama'ah. Jadwal Sholat Dhuha hari ini kelas 7E dengan imam Pak Khoiruddin dan didampingi oleh Pak  Agus selaku wali kelasnya.
Murottal pagi diawali dengan pembacaan aqidatul awam. Kebetulan setiap Hari Kamis setelah murottal selesai dilanjutkan dengan Pembacaan Tahlil bersama. Petugas pemimpin tahlil kelas 9H yaitu M Andika. Dengan diawali tawassul dan dilanjut dengan bacaan kalimat kalimat thoyibah urutan tahlil. Lalu do'a ia serahkan ke temannya.
Meja tempat mengaji Kitab Taisirul Kholaq yang dilaksanakan setiap Kamis sudah disiapkan. Bu Masilkhatul Latifah telah siap memberikan materi. Beliau duduk di kursi ngaji kitab. Ia tempatkan kitab di atas meja depannya. Dibukanya kitab Taisirul Kholaq, salam pembuka ia lakukan. Dengan suaranya ia kondisikan siswa mengikuti pengajian dengan seksama. Siswa dimintanya membuka kitab masing dan memaknai sesuai yang Bu Mas bacakan.
Tema yang Bu Mas sampaikan mengenai DHOLIM. Menurut dia berdasarkan Kitab Taisirul Kholaq bahwa dholim adalah melanggar sesuatu yg telah ditentukan, baik mengurangi/menambah. Mengurangi ketaatan termasuk dholim. Ada dua pembagian dholim. Pertama dholim pada diri sendiri. Â contoh tidak mengikuti Sholat Dhuhur berjamaah bagi siswa karena madrasah sudah membuat tata tertib. Ini termasuk dholim, pulang sebelum waktunya juga termasuk dholim.
Bu Maslihakh menyarankan agar kita selalu membaca kalimat thoyiba "lailahailla anta subhanaka inni kuntu minadhdhlomiin". Ini kita lakukan sebagai bentuk penyesalan karena telah melakukan kedholiman pada diri sendiri.
Kedholiman kedua, dholim pada orang lain. Contoh pada lingkungan, pada tetangga, pada tamu, suka ghibah, dan adu domba. Dholim pada lingkungan bisa berupa tidak menjaga kebersihan lingkungan, merusak taman madrasah, dan tidak membuang sampah pada tempatnya. Dholim pada tetangga misalkan memutar musik dengan keras yang mengganggu tetangga yang lagi istirahat. Menyebar berita bohong/hoax tentang kejelekan tetangga. Termasuk ghibah dan mengadu domba tetangga. Dalam suatu hadist, Bu Mas membacakan yang artinya Rasullullah bersabda bahwa nanti di hari kiamat orang dholim wajahnya hitam. Hitam karena sering menyebar kehitaman/kejelekan orang lain.
Kedholiman di tempat kerja sangat menjadikan seretnya kinerja. Kinerja semua civitas madrasah menjadi terganggu oleh berita bohong/gosip, saling curiga, asal bapak suka, kurang harmonis, dan kurang adanya kerjamasama. Termasuk adanya saling gembos.
Semoga hal-hal negatif tersebut bisa terhindarkan dan menjauh dari civitas madrasah. Kita harus saling bekerja sama dan sama sama bekerja menuju madrasah yang hebat bermartabat mandiri berprestasi.
Kegiatan pagi telah selesai, dilanjutkan dengan kegiatan dalam kelas dan kantor. Di kelas, ada kegiatan belajar mengajar guru dengan siswa. Administrasi madrasah dikerjakan di kantor oleh para karyawan dan pimpinan.
Semoga bermanfaat.
Kang Ahsan_Humasy MTsN 2 Jombang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H