Mohon tunggu...
Ahsan Jihadan Aulia Kariem
Ahsan Jihadan Aulia Kariem Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2021, Di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Hobi membuat karya foto ataupun video

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wisata Tersembunyi di Dlingo yang Sekarang Tidak Terawat

14 April 2023   14:15 Diperbarui: 14 April 2023   15:06 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata Air Terjun Lepo, Kec.Dlingo, Kab.Bantul-DIY (Sumber Pribadi 23/10/2022)

Wisata Air Terjun Lepo, merupakan sebuah wisata yang tersembunyi di Kecamatan Dlingo, Kab.Bantul, DIY. Lepo merupakan istilah dari Ledok Pokoh yang berarti lembah di Dusun Pokoh.

Dahulu Lepo pernah menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi oleh para wisatawan karena air terjun ini memiliki keindahannya tersendiri. Dimana didalam area wisata ini terdapat 4 tingkatan yang bisa kalian kunjungi, setiap tingkatannya memiliki keindahannya masing-masing.

Harga tiket masuk Wisata Air Terjun Lepo yakni sukarela, dikarenakan Lepo langsung dikelola oleh masyarakat sekitar.

Awalnya wisata ini terbentuk karena inisiatif Lurah setempat dan masyarakat. Mereka memiliki ide untuk menjadikan air terjun Lepo sebagai objek wisata baru di kawasan Kecamatan Dlingo.

Hingga akhirnya Lepo dipindahkan kepemilikannya ke para pemuda setempat. Kurang tepatnya pengembangan dalam wisata Lepo mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan. Karena salahnya pengembangan dalam wisata ini.

Salah satu contoh kurang tepatnya pengembangan dalam infrastruktur Lepo yakni dibukanya lahan untuk masyarakat agar bisa membuka usaha. Ddalam area wisata air terjun Lepo didirikan sebuah warung untuk tempat usaha masyarakat setempat, akan tetapi mereka dibatasi dengan sebuah peraturan yang membuat masyarakat terpaksa harus mengikuti peraturannya.

Masyarakat yang berjualan diarea wisata tersebut tidak boleh berdagang selain makanan dan minuman tradisional. Peraturan yang dibuat malah membuat masyarakat yang berjualan tidak mendapatkan keuntungan dikarenakan wisatawan jarang ada yang membelinya.

Oleh sebab itu, Air Terjun Lepo hanya bertahan sekitar 3 tahun menjadi objek wisata dan akhirnya ditutup karena beberapa faktor.Beberapa faktor tersebut adalah kurang dirawatnya Lepo oleh masyarakat serta adanya kasus kematian karena tenggelam di salah satu kolamnya.

Keadaan air terjun Lepo sekarang sangat mengenaskan, dimana tempat tersebut tidak pernah dirawat hingga terbengkalai begitu saja. Disekitaran air terjun sudah dipenuhi oleh lumut yang membuat menuju akses kesana sangat sulit.

Selain itu adanya kasus kematian akibat tenggelam, membuat air terjun Lepo ditutup oleh pihak kepolisian dan sampai sekarang keadaan Lepo memprihatinkan.

Imbas dari semua itu membuat Wisata Air Terjun Lepo kini tidak pernah didatangi oleh wisatawan karena sudah tidak menarik untuk dikunjungi. Wisata Air Terjun Lepo lupakan dan tergantikan dengan wisata-wisata lainnya yang lebih menarik dan memanjakan mata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun