Mohon tunggu...
Ahsan Huda Muwafiq
Ahsan Huda Muwafiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga

Seseorang yang ingin memulai menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

IPNU IPPNU Wedomartani Mengukir Sejarah

3 November 2022   19:31 Diperbarui: 3 November 2022   19:38 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
panitia dan peserta Makesta IPNU IPPNU Wedomartani (Dokpri)

Wacana itu terus bergerak menemui puncaknya, setelah berdiskusi panjang dengan beberapa rekan rekanita akhirnya keberanian  untuk membuat agenda pengkaderan Makesta dapat terwujud.

Malam itu kebetulan ada pertemuan Pengurus Harian IPNU IPPNU Wedomartani di Mato Kopi jalan kaliurang. Datang beberapa pengurus seperti rekan Ahsan, rekan Pram, rekan Zulfi, rekan said, rekanita ifa, rekanita fatin, rekanita puput, rekanita eka, rekanita tasya dan beberapa rekan rekanita lainnya. Agenda malam itu memang sengaja untuk membahas kelanjutan wacana pengkaderan di IPNU IPPNU, yaitu Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA) sebagai wadah untuk regenerasi organisasi.

Setelah berdiskusi cukup lama, akhirnya pengurus bersepakat untuk mengadakan Makesta, pun dengan kegiatan-kegiatan yang mengiringi sebelum dan sesudah makesta, semua dikonsep sedemikian rupa. Untuk pembentukan panitia dan penentuan tanggal kegiatan, pengurus akan mengadakan pertemuan selanjutnya dengan seluruh anggota.

Undangan rapat tertanggal 9 Juni 2022 untuk pembahasan Makesta lanjutan sudah disebar, tempat berada di Masjid Nurul Qolbi Rejosari Wedomartani. Hari pun tiba, rapat waktu itu disepakati pembentukan panitia dengan diketuai oleh rekan Said selaku ketua departemen Organisasi dan Kaderisasi IPNU serta penentuan tanggal pelaksanaan Makesta yaitu di hari Sabtu-Minggu tanggal 29-30 Oktober 2022. Memang dalam kulturnya, Makesta dilaksanakan dua hari satu malam.

Sebenarnya rangkaian acara Makesta terdapat beberapa kegiatan sebelum hari H Makesta, namun karena satu dan lain hal beberapa kegiatan tersebut hanya menjadi angin lalu dan terlupakan. Terhitung sejak pembentukan panitia panitia semestinya punya waktu yang cukup banyak untuk persiapan, sekitar 3-4 bulan. Namun lagi-lagi entah kenapa wacana itu kabur begitu saja.

Singkat cerita, akhir bulan september wacana itu mulai mendapat perhatian lagi. Bagaimanapun agenda kaderisasi tetap harus dilakukan. Semangat dan komitmen para anggota, dorongan dari Pengurus Ranting NU Wedomartani dan Senior pun menjadi faktor wacana pengkaderan itu naik lagi. 

Awal Oktober persiapan terus dikejar. Panitia hanya memiliki sisa waktu kurang lebih empat minggu saat itu menuju hari-H. Hampir setiap minggu diadakan pertemuan. Disamping pertemuan formal, ngopi dalam rangkat membahas Makesta pun juga dilakukan. Pamflet pendaftaran peserta disebar. 

Hal-hal tertait konsep dan teknis juga terus dikejar oleh panitia. Menuju hari pelaksanaan tercatat peserta yang mendaftar secara online melalui google form sebanyak 28 peserta. Komitmen panitia juga membuahkan hasil granf theme kegiatan yaitu "Mewujudkan Pelajar Nahdliyin yang Kolaboratif, Inovatif dan Transformatif untuk Menyongsong An-Nahdlah Ats-Tsaniyah".

HARI PELAKSANAAN

Singkat cerita hari yang ditunggu tiba. Kegiatan dimulai pukul 15.30 WIB, Sabtu 29 Oktober 2022 sesuai rencana awal. Kegiatan dimulai dengan pembukaan secara ceremonial seperti biasa. Pembacaan kalam ilahi, menyanyikan lagu wajib dan mars, sambutan hingga penutup.

Seperti biasa kegiatan Makesta diisi penyampaian materi yang harus disampaikan kepada peserta. Ini merupakan esensi daripada kegiatan Makesta, disamping beberapa kegiatan lainnya yang bersifat opsional. 

Pada Makesta kali ini disampaikan lima materi inti dan satu materi pilihan. Dibuka dengan materi pilihan sebagai materi Studium General. Kemudian materi pertama yaitu Aswaja dan Ke-NU an yang diisi oleh Bapak Hasan Bachtiar, S.Sos. Materi IPNU IPPNU yang masing-masing disampaikan oleh rekan Irsyad dan rekanita Sari. 

Dilanjutkan materi keorganisasian, manajemen dan kepemimpinan yang dibawakan oleh rekan Hanif Maulana selaku ketua PC IPNU Sleman. Materi keempat yaitu keindonesiaan, yang pada waktu itu Bhabinkamtibmas Polsek Ngemplak sebagai pengisinya. Materi terakhir yaitu study gender, yang pada kesempatan itu disampaikan oleh rekanita Nisa.

Rangkaian kegiatan makesta ditutup dengan prosesi Baiat anggota sebagai salah satu kegiatan paling sakral. Baiat merupakan salah satu pernyataan komitmen dan kesetiaan daripada calon anggota untuk bersiap sebagai anggota IPNU IPPNU. Membawa nilai-nilai yang ada dimanapun dan kapanpun. Setelah prosesi baiat selesai, peserta pulang ke rumah masing-masing.

CETAK SEJARAH

Bahwa yang akan selalu terkenang oleh keluarga besar IPNU IPPNU Wedomartani adalah Agenda Makesta di tingkatan Pimpinan Ranting/Kalurahan ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di wilayah DIY. Kultur yang berjalan Makesta masih dilaksanakan di tingkatan Pimpinan Komisariat atau Pimpinan Anak Cabang. Namung dengan izin Allah swt., dan semangat komitmen rekan rekanita Pimpinan Ranting IPNU IPPNU Wedomartani bisa mengadakannya.

Tentu dengan capaian ini diharapkan api semangat daripada kader-kader IPNU IPPNU, khususnya Ranting Wedomartani tetap menyala dan terus berkobar. 

SALAM BELAJAR, BERJUANG, BERTAQWA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun