Mohon tunggu...
Ahmad Saifullah
Ahmad Saifullah Mohon Tunggu... -

manusia yang terus berjuang menjadi manusia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Astaghfirullah, Saya seorang Guru

27 Desember 2013   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:26 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Astaghfirullah, Saya seorang Guru

Astaghfirullah....
Saya seorang guru
Berangkat dari ketulusan pengabdian
Atau sekedar kambing hitam kebutuhan

Astaghfirullah
saya menjadi guru
tiap hari memperkosa murid
dengan informasi yang sebenarnya tak dibutuhkannya

Astaghfirullah
Saya ini seorang guru
Tapi pingin diakui sebagai guru
Hingga aku mudah tersinggung

Astaghfirullah
Saya ini benar-benar guru
Tiap hari menggelar pelajaran
Dengan mengejar target kurikulum
Hingga bebal empati atas kemanusiaan murid

Astaghfirullah...
Saya sudah mengaku jadi guru
Padahal tauladan tak mampu
Mengajar saya kira mendidik

Astaghfirullah
Saya ini guru
Saya digaji dari uang SPP murid
Juraganku murid
Aku kulinya
Tapi, Astagfirullah
Murid ku perlakukan sebagai kuli
Perintah ini perintah itu

Astaghfirullah...
Apakah aku ini guru
Sedang menentukan saja tak bisa
siapa yang harus dilayani, siapa yang melayani

Astaghfirullah
Saya merasa menjadi guru
Yang memenjarakan multi kecerdasan murid
Dalam kotak egoisme kognisi

Astaghfirullah
Mungkinkah saya guru
Yang menggiring murid untuk menyembah berhala angka
Berhala rangking, takhayul danem, khurafat nilai

Duh Gusti aku tak pernah mengenalkan MU kepada murid
Sedang Engkaulah satu-satunya asal usul semua-mua ilmu
Dan semesta ini kepadamulah kembali.
Duh gusti pantaskah aku menjadi guru, sedang sebagai murid saja belum

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun