Pendidikan sangatlah penting dan bidang pendidikan harus berkembang dan berorientasi dari revolusi 4.0 ke society 5.0 dengan berkembang pesatnya teknologi dan informasi, kita sebagai manusia yang mengikuti perubahan perkembangan zaman harus di tuntut untuk mengikuti alur perkembangan zaman ini.Â
Berkembang pesatnya terknologi infomasi disaat ini merambah kepada seluruh aspek bidang kehidupan masyarakat dan juga termasuk dalam bidang pendidikan di era society 0.5 ini. Banyaknya tantangan dan perubahan yang harus dilakukan dalam transisi ke era society.Â
Berkembangnya pemanfaatan teknologi infomasi hasil dari kultur era society 5.0 yang menghadirkan kesempatan dan suatu tantangan bagi pendidik pada tiap satuan pendidikan. Pendidikan inklusi merupakan salah satu bentuk satuan pendidikn yang merasakan dampak tersebut.Â
Bisa diuraikan singkat pendidikan insklusif ialah pendidikan yang baik kepada semua anak. Dan kita bisa melihat ke tentang pendidikan agama islam yaang pada saat ini di hadapkan dengan tantangan besar belum lama bergulirnya era industri dan kemudian di kagetkan lagi oleh society yang menjadi tantanganÂ
dan harus di hadapi dalam dunia pendidikan islam di jaman seperti ini pendidikan agama islam harus mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah, kemampuan memcahkan masalah dan kemampuan berfikir kritis untuk menghadapi tantangan yang bisa di timbulkan dari kemunculannya era society.
 Era society 5.0 telah memberikan dampak yang terlalu signifikan kepada peyelenggaran peserta didik indonesia. Era society ini telah memberikan dan peluang dan tantangan bagi pendidik di setiap tahun pendidikannnya, kita masuk kedalam linkup pendidikan guru juga mendapatkan sebuah tantangan dalam menghadapi era seperti ini.Â
Prosfesi gruru juga merupakan suatu komponen yang sangat tidak asing kita dengar yang memikiki hubungan erat dengan pendidikan karena siswa yang di ajarkan oleh guru, guru harus menciptakan proses pembelajaran sedemikian rupa. Pendidika islam pada saat ini sudah dihadapkan pada sebuah tanntangan yang sangat amat besar.
 Dalam sebuah revolusi industri kita perlu sebuah tranformasi tentang pengetahuan dan ketrampilan bahasa dan sastra indonesia di dalam majunya teknologi dan khususnya basic teknologi komunikasi dan harus bisa menghadapi sebuah tantangan dari society 5.0. oleh karena itu menurut analisi swot di ketemukan adanya sebuah tantangan literasi dalam bahsa dan satra indonesiaÂ
 Manusia sebagai sauatu komponen yang paling utama dalam menggunakan teknologi modern dan juga tidak lupa manusia untuk bisa memahami tentnag pembelajaran teknologi masa kini apa lagi teknologi masa kini sangat bearat jangan sampai manusia kalah dengan teknologi tersebut karena ada kemungkinan di tahun yangg akan datang semua pekerjaan manusia bisa dikerjan oleh teknologi oleh karena tu kita harus berfikir bahwsan penggunaan teknologi itu secupnya aja.
 Era baru ini merupakn era yang sangat terintegrasi antara dua kehidupan dunia nyata dan dunia maya.Â
Sudah sangat tidak bisa di pungkiri bahwa kemajuan dan berkembang nya teknologi informasi telah sangat amat merubah cara hidup sesorang manusia di dalam hidupnya dan dilam kegiatan sehari harinya, adanya teknologi ini tanpa sadar telah membawa kita jalan memasuki era globalisasi baru yang mungkin lebuh cepat dari apa yang mungkin kita bayangkan semula,Â
dampak memasuki era baru ini tidak hanya bepengaruh pada sisi ekonomi dan politik pekerjaan masing masing di negaranya.Â
Bagi suatu perusaha modern dengan adanya suatu era baru teknologi ini tidak selalu hanya berfungsi pada sebagai sarana dan prasana tentu ini menajdi pesaingan hebat karena bayak orang yang membutukan tenagakerja dalam bdang teknologi informasi karena tenaga kerja ini sangat penting untuk perusahan tersebut survei di era sociaty 5.0 di era yang sangat membubutuhkan teknologi informasi yang tenaga kerja yang konsisten.
 Di era pasca pandemic atau bisa dibilang sudah endemic ini Virus Corona yang melanda dunia manusia, era Revolusi Industri 5.0 dan segala teknologi yang ada di era ini dinilai sangat membantu. Semuanya sudah tergantung pada teknologi yang tersedia.Â
Teknologi seperti malaikat dan satu-satunya penolong. Dari pembelajaran, pembelajaran dan pemahaman konsep, bahan ajar dan hasil belajar kemudian dicapai melalui teknologi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H