Mohon tunggu...
Ahnaf Riz
Ahnaf Riz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budidaya: Agar Lele Bertahan Pada Musim Hujan

3 April 2021   17:42 Diperbarui: 3 April 2021   17:49 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan luas lautan sebesar 7,81 km2. Dengan wilayah perairan yang terbilang cukup besar, maka potensi perikanan di Indonesia juga terbilang cukup besar terutama di sektor kelautan. Meskipun potensi lautnya sangat besar, akan tetapi potensi perairan daratnya juga tidak kalah besar. Banyak budidaya perairan darat yang telah di jalani oleh sebagian masyarakat Indonesia, seperti budidaya ikan lele. Bukan tanpa alasan, hal ini diperjelas dengan jumlah produksi yang meningkat dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2004 menghasilkan 51.271 Ton, 2005 menghasilkan 69.386 ton, 2006 menghasilkan 77.272 ton, 2007 menghasilkan 91.735 dan 2008 menghasilkan 108.200 ton. Sedangkan pada bidang ekspor, ikan lele dari Indonesia mencapai angka 1,82 ribu ton dengan nilai jual sebesar 2,74 juta dolar AS atau kurang lebih sebesar 39 Milyar Rupiah.

Meskipun memiliki angka yang terbilang besar, ternyata ada permasalahan lagi jika musim penghujan tiba. Walau ikan lele terbilang ikan yang dapat hidup di tempat yang mengandung sedikit air, tetapi ikan tersebut menjadi rentan terhadap bergantian cuaca. Oleh sebab itu, berikut sedikit tips dari Penulis jika Anda ingin membudidayakan ikan lele pada musim hujan.

  • Lokasi Budidaya

Pada musim kemarau, budidaya lele dapat dilakukan pada lahan yang sedang tidak digunakan. Sawah, Kebun, dan Tanah Kosog dapat dijadikan sebagai lahan budidaya ikan lele, tetapi permasalahan akan datang jika musim hujan tiba. Usahakan agar lokasi budidaya ikan tersebut tidak mengalami banjir agar komoditas yang kita budidaya tidak melarikan diri dari tempatnya. Pengawasan pada lokasi budidaya juga diperlukan agar kolam budidaya dapat terjaga dan terpantau dengan baik.

  • Pemberian Pakan

Displin waktu merupakan salah satu sifat yang harus dimiliki oleh Pembudidaya, karena pemberian pakan merupakan salah satu faktor yang krusial pada budidaya lele. Tidak boleh ada kata terlambat dalam pemberian pakan, karena akan menggangu pertumbuhan dari ikan lele tersebut. Waktu yang tepat untuk pemberian pakan pada ikan lele kurang lebih 5 kali pemberian dengan jeda 3-4 jam. Permisalan, jika lele diberikan pakan enam kali sehari, maka waktu idealnya pada pukul 09.00, 12.00, 15.00, 18.00, dan 21.00. Alasan dimulai pada pukul 9 pagi karena pada waktu tersebut suhu di kolam sudah sedikit hangat sehingga memudahkan metabolisme ikan tersebut.

  • Pemberian Vitamin C

Pemberian vitamin juga tidak kalah penting dengan pemberian pakan, jumlah yang diberikan kepada ikan lele harus sesuai dengan dosis dan takarannya. Jika pemberian vitamin c pada ikan lele sesuai takaran, maka dapat mempercat proses pertumbuhan, daya tahan ikan, serta mempercepat proses penyembuhan luka. Biasanya vitamin c yang diberikan adalah ANER C (L-Ascorbic acid-Polyphosphate) yang memiliki kandungan vitamin c sebesar 35%.

  • Kontrol Air

Kontrol air sangat diperlukan dalam dunia budidaya, apalagi jika musim hujan tiba. Jika kolam berada di dalam ruangan, mungkin tidak menjadi masalah karena air hujan tidak jatuh ke kolam. Akan menjadi masalah jika kolam budidaya berada di luar ruangan, karena air hujan langsung membaur dengan air kolam, kemungkinan yang terjadi ikan tidak dapat tumbuh dengan baik. Ada baiknya jika melakukan penggantian air secara berkala apabila kolam budidaya berada di luar ruangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun