Tepat jam tujuh pagi, santri diwajibkan berkumpul di masjid untuk membaca nadhoman sebelum masuk sekolah. Kemudian ada arahan-arahan singkat dari para asatidz. Kalau kompasianer bertanya, apa bedanya ustadz dan asatidz. Â Keduanya itu sama saja, yang membedakan hanya bentuk kalimatnya saja. Kalau ustadz itu berarti satu orang/mufrod. Sementara kalau asatidz berarti ustadz-ustadz/jama' dari ustadz.
Setelah masuk sekolah, maka kegiatan belajar-mengajar(KBM)akan berjalan seperti biasanya. Selain ilmu agama, santri juga dididik ilmu pengetahuan umum.
Dengan kegiatan ini, kesempatan santri untuk belajar  IPA, IPS, MTK dan ilmu umum lainnya. Kegiatan belajar-mengajar berlangsung sampai jam dua belas siang.
Setelah pulang sekolah, para santri langsung menuju ke masjid untuk melaksanakan sholat dzuhur berjamaah diimami oleh salah satu Ustadz. Biasanya saat sholat dzuhur, tempat dimana rasa capek dan lelah bercampur aduk karena efek belajar saat di sekolah.
Usai sholat dzuhur, santri langsung membaca Al-qur'an bersama-sama di masjid, surat yang dibaca biasanya surat pilihan.
Seusai membaca Al-qur'an, santri dikumpulkan perkelas di dalam masjid, biasanya untuk sesi pengunguman dari pengurus dan sesi penghukuman bagi santri yang melanggar peraturan.
Kegiatan dzuhur telah tuntas, santri diberi waktu makan dan istirahat sampai adzan ashar berkumandang.
Inilah kegiatan saya setengah hari di pondok.
Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H