Mohon tunggu...
ahnaffarhan17
ahnaffarhan17 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Riba dan Bungga dalam Konsep Makro Islam: Memahami Dinamika Ekonomi yang Berkeadilan

16 Desember 2024   10:58 Diperbarui: 16 Desember 2024   11:15 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

3. Sistem Bagi Hasil: Sebagai alternatif dari riba dan bunga, ekonomi Islam mendorong sistem bagi hasil, di mana keuntungan dan risiko dibagi antara pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi. Ini menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan saling menguntungkan.

4. Pemberdayaan Ekonomi: Dengan menghindari riba, ekonomi Islam berfokus pada pemberdayaan individu dan komunitas. Ini mendorong investasi dalam proyek-proyek produktif yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Riba dan bunga dalam konteks makroekonomi Islam memiliki implikasi yang signifikan terhadap sistem keuangan dan ekonomi. Memahami perbedaan antara keduanya dan dampaknya dapat membantu kita untuk lebih menghargai prinsip-prinsip keadilan dan keseimbangan dalam transaksi ekonomi. Dengan menghindari praktik riba dan bunga, kita dapat menciptakan sistem keuangan yang lebih adil dan berkelanjutan, sesuai dengan nilai-nilai Islam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun