Bandung, Sukajadi (17/8/2022) -- Pada tanggal 22 Juli 2022, telah dilaksanakannya salah satu program kegiatan Kelompok 38 KKN UPI 2022 yang sasarannya merupakan siswa dan siswi MTs Ar-Rohmah Kota Bandung. Bertepatan dengan kegiatan MPLS Kepramukaan MTs Ar-Rohmah, Kelompok 38 KKN UPI 2022 melakukan sosialisasi terkait pentingnya mengurangi jumlah sampah yang ada di bumi dengan cara memperkenalkan gaya hidup zero-waste kepada siswa dan siswi MTs Ar-Rohmah Kota Bandung. Kegiatan ini sesuai dengan tujuan SDGs ke-12 yaitu Responsible Consumption and Production; atau Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.
Saat ini masyarakat dunia sedang hidup dalam ekonomi linear, dimana sumber daya alam diambil untuk dikelola menjadi produk, dan limbahnya tidak didaur ulang atau digunakan kembali. Timbunan limbah pun melonjak. Ekonomi linear juga berdampak besar Indonesia telah mengalami urbanisasi dan pembangunan ekonomi yang berhasil mengangkat jutaan orang dari kemiskinan. Daya beli dan pola konsumsi meningkat, tingkat produksi setiap tahunnya bertambah karena permintaan pasar, sehingga berdampak kepada kualitas udara, kesehatan manusia dan jumlah produksi sampah yang dihasilkan.
Riset dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyimpulkan bahwa produksi sampah nasional di Indonesia mencapai 175.000 ton per hari. Rata-rata satu orang penduduk Indonesia menyumbang sampah sebanyak 0.7 kg per hari. Jika dikalkulasi dalam skala tahunan, Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 64 juta ton. Indonesia termasuk ke dalam 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Banyaknya penduduk yang tinggal di sebuah negara tentunya akan menumpulkan sejumlah persoalan, diantaranya adalah produksi sampah dan pengolahannya. Oleh karena itu, zero-waste sangat dibutuhkan untuk menjadi solusi terhadap permasalahan sampah.
Berdasarkan data tersebut, Program ini dilaksanakan untuk memberikan kesadaran khususnya kepada anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa. Program sosialisasi yang dilakukan oleh Kelompok 38 KKN UPI 2022 terkait zero-waste kepada siswa dan siswi MTs Ar-Rohmah Kota Bandung adalah metode 5R, yaitu Refuse (menolak), Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle (mendaur ulang) dan Rot (membusukkan sampah). 5R ini menjadi pegangan untuk membentuk gaya hidup tanpa sampah dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana.
Selain metode 5R, yang disampaikan oleh Kelompok 38 KKN UPI 2022 terkait zero-waste kepada siswa dan siswi MTs Ar-Rohmah Kota Bandung adalah langkah-langkah sederhana untuk memulai gaya hidup zero-waste. Diantaranya yaitu memanfaatkan barang yang sudah tidak terpakai, membeli makanan secukupnya dan menggunakan kemasan yang dapat dipakai kembali, selalu berpikir sebelum membeli sesuatu, dan mulai memisahkan sampah organik dan sampah anorganik.
Gaya hidup zero-waste ini diharapkan dapat disadari dan mulai dilakukan oleh anak-anak karena jika mereka melakukan gaya hidup ini mulai dari sekarang, mereka dapat menjadi pelopor dalam menyelamatkan bumi ini walau sedikit demi sedikit.