Semua orang tidak ingin tampil tua. Mereka ingin selalu tampil muda dan enerjik. Bahkan dalam lagu Alicia Keys berjudul "If I Ain't Got You"disebutkan"some people search for a fountain, that promises forever young". Ya, segitu niatnya orang-orang untuk mempertahankan keremajaan diri mereka sampai rela mencari air mancur awet muda yang sebenarnya hanya sekedar mitos belaka.
Sebenarnya, apa sih yang membuat kita mengalami penuaan dini?
Kebutuhan gizi tidak dipenuhi
Sejak kita masih kecil, selalu diingatkan oleh orang tua dan sekolah untuk selalu memenuhi kebutuhan gizi. Kebutuhan gizi yang harus dipenuhi adalah 4 sehat 5 sempurna yang terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kekurangan mineral membuat kulit menjadi kering sehingga mudah timbul keriput. Pertumbuhan rambut menjadi terganggu sehingga rambut menjadi rontok. Kekurangan asupan protein membuat tulang jadi mudah keropos. Karena kesibukan, kebutuhan gizi ini sering kali tidak dipenuhi sehingga membuat kesehatan menurun juga memicu penuaan dini.
Menopause
Menopause merupakan mimpi buruk setiap wanita. Banyak wanita yang mengaku tersiksa saat mereka mengalami menopause. Stress secara psikis dan fisik dialaminya. Stress psikis karena banyak yang menganggap detik mereka mengalami menopause, detik itu pula tugas mereka sebagai wanita diberhentikan. Sedangkan secara fisik, menopause juga mengalami penuaan dini. Hal ini disebabkan ovarium berhenti menghasilkan hormon kewanitaan yang berfungsi mengontrol perkembangan payudara dan bentuk tubuh serta pertumbuhan rambut. Hormon estrogen yang hilang juga membuat wanita dapat mengalami osteoporosis di kemudian hari.
Istirahat yang tidak cukup
Kebutuhan istirahat seseorang dengan yang lainnya berbeda. Bahkan menurut ahli, wanita membutuhkan 20 menit waktu istirahat lebih banyak dibandingkan pria. Lama istirahat juga tergantung dengan pola hidup sehat dan umur. Semakin bertambah umur, semakin sedikit pula waktu istirahatnya. Namun yang harus dicatat adalah, seberapa sedikit pun waktu yang tersedia, Anda wajib untuk istirahat. Saat istirahat, banyak sel-sel tubuh yang mengalami pembaharuan. Jika istirahat Anda kurang, maka jangan heran bila timbul gejala-gejala penuaan diri pada fisik Anda dimulai dari keriput, hitam di bawah mata, rambut rontok dan cepat lelah.
Tidak olahraga
Banyak orang yang berkelit, bahwa saat berjalan menuju kantor merupakan salah satu jenis olahraga. Karena dilakukan setiap hari, maka sudah terpenuhilah kebutuhan olahrag. Ini adalah salah kaprah, hal yang dilakukan seperti berjalan dari stasiun kereta ke kantor, jalan dari ruangan ke kantin, naik tangga, membawa beban berat adalah aktivitas fisik bukan olahraga. Olahragaadalah kegiatan yang dilakukan berulang-ulang dengan maksud membuat tubuh bugar. Saat olahraga, detak jantung akan naik, bersama keringat yang keluar bersama itu pula sel-sel yang mati keluar dari tubuh. Jika sel-sel mati itu tidak dikeluarkan maka ia akan mengendap dan menyebabkan penyakit baru.
Oksidasi
Oksidan adalah bahan-bahan makanan yang mempercepat proses kerusakan sel-sel tubuh. Hal ini hal yang mempercepat kulit berkeriput, penglihatan menjadi buram dan lainnya. Oksidasi juga dapat melunturkan imun tubuh hingga dapat membuat tubuh mudah terjangkit penyakit, bahkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, alzheimer, dan lainnya.
Makanan
Makanan juga berpengaruh terhadap penuaan dini, Dalam makanan terdapat zat-zat yang dapat merusak dalam tubuh. Seperti kopi dan teh misalnya, dua minuman yang mengandung zat kafein tinggi ini dapat membuat gigi keropos dan bernoda. Kafein dapat merusak zat tannin hingga gigi tak berwarna cemerlang. Makanan yang mengandung pemanis buatan juga dapat merusak kulit sehingga mudah berkeriput.
Kunci supaya Anda tetap awet muda sebenarnya mudah saja. Anda harus mengatur kembali pola hidup Anda menjadi pola hidup yang sehat. Olahraga rutin, istirahat dan pola makan yang baik dipercaya mampu membuat Anda awet muda dan tak lupa menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H