Mohon tunggu...
Ahmad Rosyid
Ahmad Rosyid Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di SMP swasta Blitar

Membaca dan menulis adalah cara terbaik menuangkan ekspresi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Gitar

14 Juni 2022   06:55 Diperbarui: 14 Juni 2022   07:09 2891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dia ciptakan berita
Dalam balutan luka
Menusuk dalam relung jiwa
Membasahi pipi yang tidak berdosa

Pada saatnya mencari tempat pelarian
Yang selalu hadir di setiap kesedihan
Membangun mimpi kehidupan
Membungkus cerita menuju kedewasaan

Menyusun bait menjadi syair
Terlantun melodi tiada akhir
Selayaknya suara air
Gemericiknya seindah dzikir

Menyejukkan di setiap kabar
Tempat indah dalam bersandar
Menerangi hidup layaknya fajar
Itulah yang kutemukan melalui gitar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun