Mohon tunggu...
Ahmad Rosyid
Ahmad Rosyid Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di SMP swasta Blitar

Membaca dan menulis adalah cara terbaik menuangkan ekspresi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sawah

10 Juni 2022   19:02 Diperbarui: 10 Juni 2022   19:05 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sungai mengalir
Dari hulu ke hilir
Suara gemericik air
Terlantun sebuah syair

Tanaman tebu dan jagung
Kuasa Tuhan teramat Agung
Memberi setiap kehidupan
Dengan keindahan yang mapan

Bergejolaknya jiwa
Akan banyaknya suara tawa
Memberi keriangan dalam kesederhanaan
Tanpa menghiraukan banyaknya hinaan

Hadir dalam kehidupan
Memberi ketenangan
Memberi ketentraman
Dalam lamunan
Dalam lantunan

Menyusun do'a dengan menengadah
Agar hadirnya tidak terjarah
Oleh sikap manusia yang serakah
Tetaplah hadir, Sawah...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun