Sampah sampah tumpah berserakan
Perasaan terpukul akan keadaan
Menyayat setiap kegundahan
Tangisan dan keputusasaan
Menerkam kesadaran
Terjatuh dengan ketidakberdayaan
Apakah kepedihan itu membuatmu terjatuh
Akankah air mata yang membasahi pipimu itu
Mampu mendorongmu untuk jatuh
Lihatlah bulan purnama itu
Bukankah dia tampak indah
(Apakah matamu tertutup
Bulan mana yang kau maksud itu
Malam ini awan hitam tampak menggumpal)
Bangun kawan
Mungkin saja mata hatimu yang tertutup
Bulan tampak indah malam ini
(Apakah kau gila
Memaksaku mempercayai ucapan mu itu
Bukti mana yang kau sodorkan itu)
Kau butuh bukti
Bukalah matamu
Bukalah hatimu
Hadapilah takdirmu dengan berani
Tuhan terlalu menyayangimu
Cobaan itu masih mampu kau hadapi
(Kau kira aku sekuat itu
Aku terlalu rapuh
Tubuhku mudah terjatuh
Tertatih-tatih menyusuri jalanan terjal ini)
Berdirilah kawan
Kamu tidak sendirian
Diluar sana...
Masih banyak manusia yang mengajakmu untuk...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H