Mohon tunggu...
Ahmed Rumalutur
Ahmed Rumalutur Mohon Tunggu... -

Penikmat nihilisme, metafisika Schopenhauer dan musik Wagner!

Selanjutnya

Tutup

Money

Kesenian dan Masalah Kemiskinan

22 Oktober 2017   20:07 Diperbarui: 2 April 2018   00:45 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Problem selanjutnya adalah munculnya eletisme politik. Kontestasi politik daerah menurut saya tidak memberikan keuntungan secara ekonomi khususnya untuk masyarakat pedalaman, Anda bisa melihat bagaimana para wakil rakyat yang tidak mampu melakukan apa-apa, termasuk kasus mengenai pelecahan suku Bati. Sebaliknya, yang muncul adalah eletisme politik dengan menampilkan diri sebagai  OKB (orang kaya baru). Perkembangan elitisme politik ini sebenarnya merusak demokrasi secara perlahan karena cenderung memicu polarisasi kelas. Dalam level tertentu, bahkan kondisi ini bisa memicu revolusi sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun