Mohon tunggu...
Ahmed Ridho
Ahmed Ridho Mohon Tunggu... -

Baek

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apa amyotrophic lateral sclerosis?

30 Agustus 2014   18:53 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:05 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Tentu saja penyakit setiap individu sangat unik. Ada beberapa contoh orang-orang yang produktif dan tetap aktid beraktifitas lebih dari dua dekade setelah didiagnosis penyakit ALS.

Berdasarkan statistik umur penderita bertahan dalam jangka waktu hidup rata-rata tiga sampai lima tahun setelah didiagnosis, mungkin saja bisa lebih lama karena perubahan dalam perawatan suportif dan teknologi - terutama untuk bernafas dan gizi - dapat membantu memperpanjang harapan hidup penderita ALS.

Apa yang bisa dilakukan tentang ALS?


Intervensi medis dan teknologi membantu menaikan kualitas harapan hidup orang dengan ALS, dengan membantu pernapasan, gizi, mobilitas dan komunikasi. Manajemen yang tepat dari gejala, dan penggunaan proaktif intervensi medis dan peralatan, dapat membuat perkembangan positif dalam sehari-hari hidup penderita, dan berpotensi memperpanjang harapan hidup. The riluzole obat (nama merek Rilutek) disetujui FDA telah terbukti sedikit meningkatkan harapan hidup.

Bagaimana status penelitian ALS?


Sejumlah strategi dan pendekatan sedang diuji di seluruh dunia, baik di laboratorium dan dalam uji klinis manusia. Program ilmu dasar MDA (Muscular Dystrophy Association)  ini terus mengadakan penelitian baru untuk memahami penyebab yang mendasari ALS, dengan fokus pada terapi perawatan kesehatan.

Pada 2012, penelitian intensif sedang dilakukan pada faktor genetik di ALS, peran sistem kekebalan tubuh dalam ALS, dan peran sel selain sel-sel saraf dalam penyakit ini. Selain itu, banyak obat-obatan dan perawatan lain sedang diuji untuk manfaat potensial penderita ALS.

Sumber : http://www.ahmedridho.com/2014/08/penyakit-als-amyotrophic-lateral.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun