Mohon tunggu...
Ahmed Farhan M
Ahmed Farhan M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Brawijaya

Seseorang yang tertarik dengan isu-isu kontroversial dan berbagi opini dengan orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Etika Komunikasi dalam Pertemanan: Bercanda dan Sarkasme

12 Juni 2024   14:14 Diperbarui: 12 Juni 2024   14:36 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/salmarnad

Walaupun memang tidak terdapat hukum di Indonesia yang mengatur tentang bercanda dan sarkasme dengan teman, tetapi sebagai warga Indonesia yang menjunjung tinggi sopan santun dalam hidup bermasyarakat sudah seharusnya kita menjaga etika bahkan dengan teman sekalipun.

Dalam menjalin pertemanan, tidak selalu mulus tanpa hambatan. Hal-hal yang dapat menjadi penghambat seperti perselisihan, ketidaksepakatan, dan perubahan kehidupan dapat merenggangkan ikatan pertemanan. 

Namun, konflik juga dapat menjadi kesempatan untuk tumbuh dan memperkuat hubungan. Ketika terdapat perbedaan argumen, kedua belah pihak tetap harus memperhatikan etika dalam menyampaikan argumennya masing-masing tanpa merendahkan ataupun tidak menghargai argumen lainnya. Pertemanan adalah pilar yang kuat dalam kehidupan seorang manusia, menghubungkan individu secara emosional dan sosial. 

Menjaga etika komunikasi dalam interaksi sosial membuat hubungan menjadi kuat serta membangun dan menjaga hubungan pertemanan yang positif dan bermakna. Apabila hubungan pertemanan saling menjaga, pastinya akan saling menguntungkan juga satu sama lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun