Jangan khawatir, D'Marco Café juga menyediakan teman rehat sejenak atau sekalian bekerja yaitu segala sajian kopi.  Ada Strawberry Coffee, Cinnamon Coffee, Hazelnut Coffee, Caramel Coffee, Cappucino, Expresso, Black Coffe atau Vietnam Coffee. Masih butuh teman rehat sejenak di D'Marco Café? Kalau dia ada di sana, ajak saja mengobrol Ira Lathief (salah-satu owner dari tiga pendiri D'Marco Café. Dua pendiri lainnya adalah Ika Hendrani, dan Budiono). Wanita kelahiran 5 Juni 1980 ini sangat senang diajak berbicara, terutama yang bertema kreativitas.
[caption id="attachment_190003" align="aligncenter" width="640" caption="Strawberry Coffee (Dokumen pribadi)"]
Seperti misalnya saya dan rekan-rekan blog Kompasiana lakukan pada hari Minggu (17/06), mengajak berbicara dengan wanita yang tahun 2011 menjadi Semi Finalis Young Caring Professional Award ini. Nah inilah kreatifitas kedua yang bisa dicicipi di D'Marco Café. Yakni membicarakan buku Normal Is Boring (NIB) karya Ira Lathief sendiri. Anda belum mengenal buku NIB ini? "Belum ada sebulan buku ini diluncurkan, ada banyak pembaca yang terinspirasi dari buku NIB diantaranya ada yang memutuskan keluar area comfort zone sebagai Manajer, padahal dia telah bekerja selama 10 tahun kerja," tutur Ira mengenai buku yang diawali bacanya dari arah kanan ini.
Satu lagi mengenai buku Normal Is Boring ini, "Just got a great news from my publisher, my book "NORMAL IS BORING" entitled as Best Selling and will be printed for the 2nd edition...Thx God, Thx everyone who appreciate this book! Cant never say thank you enough to you all" tulis Ira di Facebooknya pada hari Rabu (20/06). Sesuatu yang luar biasa bagi buku yang baru terbit kurang lebih sebulan ini. Pertanyaannya adalah, buku NIB berisi apa saja sehingga sudah best seller saja dalam waktu sebulan?
[caption id="attachment_190004" align="aligncenter" width="640" caption="Ini dia buku Normal Is Boring karya Ira Lathief (Dokumen pribadi)"]
[caption id="attachment_190010" align="aligncenter" width="640" caption="Evolusi berpikir manusia hingga menuju tahap kreatif (Dokumen pribadi)"]
Tapi berpikir, bersikap dan bertindak kreatif masih belumlah cukup kalau hasil kreatifnya belum dirasakan oleh orang banyak. "Bedanya kreatif dan inovasi adalah kalau inovasi itu lebih dari kreatif karena menciptakan nilai tambah. Nilai perbedaan, nilai manfaat, mengubah pasar. Artinya, kalau kita tidak ingin masuk persaingan berinovasilah untuk menjadi yang pertama (Be The First / pioner), menjadi yang terbaik (Be Better), atau menjadi yang berbeda (Be Different / diferensiasi atau unik)," ucap wanita yang juga berprofesi sebagai Tour Guide atau Tour Leader, Penggiat Sosial dan Budaya, serta seorang Petualang ini tentang inovasi yang memberi nilai pada kreativitas.
[caption id="attachment_190007" align="aligncenter" width="640" caption="Dua benda hasil kreatif tapi belum mempunyai nilai inovasi bagi orang banyak (Dokumen pribadi)"]
[caption id="attachment_190009" align="aligncenter" width="640" caption="Dokumen pribadi"]
Hadirnya buku NIB setidaknya dapat menjadikan seseorang menjadi kreatif lalu berinovasi. Kalau benar membaca buku yang launchingnya di Mouseleum O. G. Khouw TPU petamburan ini, maka sekurang-kurangnya pembaca akan menjadi kreatif. Ciri utama orang kreatif itu jiwanya kembali ke masa kanak-kanak (Be childlike not childish). Nah ciri khusus orang kreatif adalah antusias dan spontan, imajinatif, suka mencoba hal-hal yang baru atau bereksperimen serta tidak pusing dengan komentar orang lain. Jadi belilah buku yang seharga Rp 45.000 ini agar menjadi pribadi yang kreatif sekaligus mahir berinovasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H