Gathering Review: Tiga Langkah Mudah Dapatkan Rumah Gratis

Dengan Pikiran Positif Serta Law Of Attraction, Mari Mendapatkan Rumah Gratis

[caption id="attachment_179098" align="aligncenter" width="640" caption="Sesi foto (Dokumen Pribadi)"][/caption]

Kemarin Selasa (1/05), menjelang siang saya bergegas FX Lifestyle di jalan Sudirman. Berangkat agak siang karena malamnya nonton “Derby Manchester.” Dari rumah saya sudah mengira pasti akan terlambat. Benar saja, saya melewati jam 9.30 di dalam Busway menuju halte Dukuh Atas (9.30 adalh jam dimulainya acara).Di halte ini saya mendapat kejutan. Ya kejutan karena tak mengira dampak perayaan Mayday sampai memacetkan Jalan Sudirman. Di halte sudah muncul keraguan untuk membatalkan acara karena lama sekali menunggu Busway. Padahal, Busway yang saya tunggu itu ke arah Blok-M yang jalanannya lancar (Berbeda dengan sisi jalan menuju Kota yang Macet karena ada rombongan bis buruh). Mungkin ini dampak dari tersendatnya beberapa Busway ke arah Kota.

Inisiatif pun muncul, gara-gara melihat Kopaja ke arah Blok-M di sisi halte, lancar. Ya saya segera mengikuti beberapa orang keluar halte menuju untuk naik Kopaja itu. Laju lambat Kopaja pun agak membuat saya geram karena ternyata Busway ke arah Blok-M ada dan menyusul kendaraan yang saya naiki. Agak menyesal juga saya mengambil keputusan tidak menunggu datangnya Busway. Akhirnya dengan laju yang pelan tapi pasti, Kopaja pun mengantarkan saya ke Gelora Bung Karno.

Serba Kompetisi

Sampai di FX (entah kenapa kalau saya melafalkan sering tertukar dengan VX), jam 10.30. Segera saya naik ke lantai 7 di F Cone, tempat Kompasiana Desember tahun lalu merayakan ulang tahunnya. Ya benar acara sudah dimulai. Saya pun menghubungi Erick yang pertama kali memberitahu ada acara ini. Lagi-lagi agak menyesal datang di tengah acara. Ya karena dampaknya saya harus cepat memahami apa yang sedang terjadi di tengah acara. Walaupun agak mengganggu, saya Tanya Erick dan Dzulfikar (saya  baru pertama kali bertatap muka dengan Kompasianer berprofesi Guru Bimbel ini) saat ini sedang sesi apa.

Acara ternyata sedang sesi tanya jawab tentang event Rebutan Rumah Gratis! Tidak hanya itu, dalam sesi tanya jawab ternyata ada kompetisi live tweet yang berhadiah langsung Blackberry dan Galaxy Samsung. Pantas saja sekilas saya mengamati para peserta gathering, rerata sibuk dengan alat-alat gadgetnya. Ya karena mereka sibuk melaporkan apa itu situs Rumah123.com serta kontes Rebutan Rumah Gratis melalui Twitter.

[caption id="attachment_179101" align="aligncenter" width="640" caption="Saat saya datan, sesi sedang tanya jawab (Dokumen Pribadi)"]

1336068670261047627

[/caption]

Saya lebih memilih untuk mendengarkan terlebih dahulu sesi tanya jawab dan penjelasan tentang Rumah123.com (sesekali saya juga nge-tweet). Sederhananya, Rumah123.com adalah media sosial tempat berkumpulnya para agency, pembeli serta penjual properti (rumah atau  apartemen) dari hampir seluruh propinsi di Indonesia dan luar negeri. Tidak hanya itu, ternyata Rumah123.com juga menyediakan forum tempat berdiskusi seputar propert dan tentunya menyediakan fasilitas mudah cari rumah bagi para pengunjung yang memang berniat cari rumah. Namanya media sosial, dalam situs Rumah123.com terdapat banyak sekali listing properti yang akan dijual beserta berita dan trendnya.

Dan terbukti, sebagai media sosial Rumah123.com berhasil dikunjungi 1,4 juta visitorsyang mengekplorasi 17 juta halaman situsnya. Lebih jauh, Rumah123.com adalah situs properti no 1 di Indonesia karena selalu terdepan serta fokus dalam berinovasi untuk memudahkan para pengunjungnya. Itulah sebagian materi tentang Rumah123.com yang berhasil saya tweet-kan. Dan bisa ditebak pemenang Live Tweet bukan saya karena diukur dari jumlah materi yang berhasil di tweet-kan. Ya pemenangnya diukur dari jumlah banyaknya materi yang berhasil dilaporkan dalam Live Tweet.

Kesempatan kompetisi pertama pun berlalu, datanglah kompetisi kedua. Ya benar, kompetisi itu adalah acara Rebutan Rumah Gratis!. Dalam gathering yang saya ikuti, penjelasan tentang kontesnya cepat sekali karena memang mudah mengikuti kompetisi ini semudah para netizen meng-klik kiri tombol tetikus komputer. Ada tiga langkah mudah yang kesemuanya diakhiri dengan klik.

[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="sumber: Rumah123.com"]

[/caption]

13386983791832082555

1.Masuk ke mini situs kampanye http://rumahgratis.rumah123.com. Sesudah masuk langkah pertama adalah “Like” Facebook fan page Rumah123.com, dan/atau “Follow” Twitter @Rumah123. Klik lalu

2. Masukkan data pribadi. Klik lalu

3. Cari rumah yang tertera pada layar di http://www.rumah123.com dan masukkan ID dari daftar listing properti.

[caption id="attachment_179143" align="aligncenter" width="640" caption="Ikuti ketiga langkah ini (sumber: rumahgratis.rumah123.com/welcome/index.html)"]

13360975802127949763

[/caption]

Sudah begitu saja langkah-langkahnya. Mudah bukan? Walaupun mudah, kita semua berkesempatan meraih hadiah rumah gratis seharga 500 juta di BSD, Tangerang, Banten. Tunggu pengumumannya tanggal setelah 31 Juli 2012. Siapa tahu anda berkesempatan menjadi finalis beserta 122 peserta lainnya untuk memperebutkan rumah gratis tersebut. Tips kecil dari para motivator, pergunakan pikiran positif serta Law Of Attraction untuk mendapatkan rumah gratis.

Kopdar

Nah itu kompetisi kedua dari Rumah123.com. Masih ada kompetisi ketiga diperuntukkan bagi masyarakat umum, blogger, mahasiswa/pelajar, penulis, dan penggiat media online. Yakni “Rumah123 Blogging Competition.” Ya tentu para Kompasianers termasuk juga berkesempatan megikuti kompetisi ini. Untuk mengikutinya, silahkan klik http://blog.rumah123.com/kontes-blogging.

Menjelang siang, acara gathering pun selesai. Saya tak lantas pulang. Ya karena mengobrol dahulu dengan sesama Kompasianers yang datang. Ada Harris Maulana (saya baru pertama kali bertemu dengan pakar juara blog ini), Erick Ghaffar, Babeh Helmi, Dian Kelana, Riza Gassner dan Novita Maria (dua pasangan suami-istri yang juga baru pertama kali bertemu), Sumarti Saelan, Yulia Rahmawati dan Dwiki Setyawan. Tidak hanya mengobrol, kami para kompasianers bernarsis-ria, mengabadikannya di rekaman-rekaman gambar alias foto. Di depam Mall kami ber-foto. Mungkin security penjaga Mall heran dengan tingkah laku kami lalu membatin: “Ini rombongan baru tahu Mall kali ya, kok foto-foto disini."

[caption id="" align="aligncenter" width="604" caption="salah-satu foto narsis (Dok: facebook.