Mohon tunggu...
Ahmed Tsar Blenzinky
Ahmed Tsar Blenzinky Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger | Content Creator | Sagitarius

Co-Founder BRid (Blogger Reporter Indonesia) | Sekarang Lebih Aktif di https://ahmedtsar.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy

"salah bantal"

1 Januari 2010   08:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:40 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah dua hari ini, leherku sakit. tepatnya, kepala nggak bisa menengok ke arah kanan secara lurus atau kebelakang. stahuku, ini penyakit bernama "salah bantal". kebetulan (sebenarnya di dunia ini menurutku tidak ada kebetulan yang ada hanya "jodoh"), aku membaca koleksi majalah di rumah temanku. di salah-satu majalah, Majalah Dokter Kita, edisi 7-thn IV-juli 2009, mendeskripsikan tentang salah bantal. berikut penjelasannya: Apa itu Salah Bantal??? Ketika bangun tidur, ada orang yang pernah mengeluh lehernya tidak bia digerakkan. Kalaupun bias digerakkan hanya menoleh pada sisi tetentu, ke kanan atau ke kiri. Keluhan tersebut kerap diistilahkan dengan leher tengeng atau nyeri leher. Menurut Dr.Melya Wariyanto,SpAk, salah bantal adalah suatu penyakit yang sering terjadi pada saat bangun tidur. Biasanya orang yang terkena salah bantal lehernya kaku tidak bisa digerakkan ke kiri atau ke kanan. Penyakit ini disebut tortikolis atau “salah bantal” Tengeng atau tortikolis merupakan posisis dagu yang tidak sejajar dengan tulang dda paling atas dan depan (manubrium sterni). Dagu hanya bisa miring ke kiri atau kanan. Penyebab tortikolis adalah posisi tidur yang kurang tepat, bantal yang terlalu tinggi, bantal yang kaku, sehingga pundaknya menjadi pegel dan kaku, leher terkilir, tengkuk dan leher terpapar angin dan dingin. Selain itu juga bisa dikarenakan cedera atau terkilir pada otot leher dan tulang rawan sendi dan rheumatism otot leher. Semua orang bisa mengalami nyeri. Hal ini disebabkan postur tubuh manusia yang berjalan dengan posisi tegak lurus. Posisi kepala di atas ditunjang oleh otot-otot leher dan tulang belakang. Jika otot-otot penyangga kepala tidak cukup kuat dan tidak berada dalam kondisi yang baik, bagian atas dari tulang belakang (spinal) akan mudah tertarik dan menimbulkan nyeri. Pada orang tua, kualitas sendinya sudah mengalami penurunan, biasanya lebih disebabkan oleh osteoarthritis (penyakit tulang karena penuaan).ketika bentuk dari arthritis ini menyerang bagian punggung dan leher, maka akan terasa nyeri yang semakin memberat. Nyeri ini biaanya merambat hingga ke lengan dan tangan yang disertai rasa kesemutan pada jari tangan. Artritis juga dapat memberikan gejala seperti sakit kepala dan rasa aneh saat menggerakkan kepala. Bila sudah terkena salah batal ada baiknya segera diobati, karena hal itu tentu akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu cara pengobatanya adalah dengan pemijatan maupun obat-obatan pengendur otot (muscle relaxan). Bila tidak membaik juga konsultasilah ke dokter. Berikut tips terhindar salah bantal : 1.    Posisi tidur harus pas dengan tubuh, dan nyaman. 2.    Gunakn bantal jangan terlalu tinggi dan keras. 3.    Bila tidur disofa sambil menonton tv, ada baiknya jangn memaki kipas angin yang langsung menghadap ke tubuh. 4.    Pada saat tidur, sebaiknya tidur tidak satu posisi saja, mesti miring atau terlentang. 5.    Tidur jangan di atas kasur yang terlalu keras ************* Yup, kondisiku sama dengan deskripsi tulisan di atas. Aku sudah mencoba mengoleskan sendi yang sakit dengan "counterpain", hasilnya cuma panas saja, efek penyembuhannya tidak ada. Kalian para Kompasianers ada solusi mengobati penyakit ini? *Sumber: Majalah Dokter Kita, edisi 7-thn IV-juli 2009 note: gambar dari jamesfamilychiropractic.com/lander/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun