Ahmad Zainudin – SMP Fitra Abdi
CGP Angkatan 1 Kota PalembangÂ
Meningkatkan Literasi dan Pola Pikir Ilmiah kepada Murid melalui Program Jurnalisme Sekolah
Latar Belakang
      Literasi sudah menjadi trend tersendiri di kalangan dunia pendidikan di zaman sekarang. Literasi sendiri merupakan kemampuan membaca dan memahami isi bacaan. Menurut UNESCO (2016), literasi sendiri merupakan kemampuan kognitif membaca dan menulis, atau mengidentifikasikan memahami, lalu mengintepretasikan dan mengkomunikasikan sesuatu bacaan. Perlu diketahui berdasarkan PISA (2018), indeks baca anak Indonesia peringkat 60 dari 61 negara. Dengan adanya data   yang didapat dari PISA, kemampuan literasi anak Indonesia dapat disimpulkan mengalami penurunan.
Tantangannya adalah murid kita terjebak dalam paradigma literasi yakni sekedar menaikkan intensitas membaca, namun tidak ada interpretasi apa yang telah dibaca. Alangkah baiknya jika peserta didik selesai membaca sebuah buku sains, mereka berdiskusi dengan teman sebangkunya. Habis baca novel, tulis di story instagram dan minta teman-teman yang lain menanggapi. Selesai nonton film, menuliskan review di blog. Jangan malu, karena sosial media bukan tempat manyun.
Ditambah, hubungan antara literasi dengan berpikir rasional atau ilmiah sangatlah erat. Selesai membaca, murid diminta untuk menyampaikan apa yang telah mereka baca. Singkatnya, jika peserta didik ingin mengaktifkan literasi, mereka harus berargumentasi karena esensi literasi itu bukan hanya sekedar trend hobi baca buat konsumsi pribadi, tapi literasi akan aktif jika peserta didik menguraikan isi bacaan tersebut. Singkatnya ada transaksi ide yang terjadi.
Perasaan
      Perasaan yang muncul di dalam diri penulis saat melakukan aksi nyata ini adalah merasa sangat antusias karena dapat memperkenalkan kepada murid konsep gemar membaca.  Lalu, bagaimana murid dapat memahami isi bacaan dan mengutarakan ide apa yang telah mereka baca. Ditambah lagi, ada perasaan sangat bangga ketika murid dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan baik antar sesama untuk dapat menemukan ide jurnal yang ingin mereka tulis. Dengan menulis, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan kognitif murid untuk berpikir secara ilmiah dan mereview apa yang telah mereka tulis. Â
Â
Pembelajaran
      Artikel ini merupakan cerita dari aksi nyata yang dilakukan penulis setelah merancang program yang dimuat melalui tugas modul 3.3.a.7. Demonstrasi Kontekstual. Program sekolah ini sudah berjalan selama satu minggu terakhir sejak artikel ini diterbitkan. Program ini didukung penuh oleh sekolah semenjak sekolah berdasarkan keputusan bersama tetap menerapkan PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas). Program sekolah ini menekankan untuk menumbuhkan minat baca murid dan kemampuan berpikir ilmiah murid melalui program jurnalisme sekolah.
      Adapun langkah-langkah yang telah dilakukan penulis dimulai dari meminta murid untuk membawa satu buku bacaan yang mereka minati dari rumah. Pada saat pelajaran pertama, penulis meminta murid untuk membaca 15 menit buku yang telah mereka bawa. Setelah membaca mereka diminta untuk menyampaikan isi bacaan dan memberikan atau menanggapi apa yang telah murid sampaikan.
Penerapan ke Depan (Future)
      Program sekolah ini diharapkan dapat: (1) Menumbuhkan minat baca dan memahami isi bacaan kepada murid; (2) Menambah bacaan mading sekolah sebagai media tambahan untuk berkomunikasi melalui tulisan; (3) Meningkatkan kemampuan kognitif murid untuk berpikir secara ilmiah; (4) Program ini diharapkan dapat menumbuhkan minat murid untuk berpikir kritis dan semangat gotong royong sesuai tujuan untuk membentuk murid profil pelajar pancasila.
      Penutup
      Program sekolah ini sudah berjalan selama lebih dari satu minggu terhitung artikel ini diterbitkan. Program sekolah ini berprinsipkan gotong royong, bernalar kritis, mandiri dan berkelanjutan. Penulis berharap kedepannya dapat menyelesaikan aksi nyata ini di dalam tahapan mereview tulisan murid dan menerbitkannya di majalah dinding sekolah sehingga sesuai dengan cita-cita yang diharapkan yakni menumbuhkan minat baca dan kemampuan berpikir ilmiah murid di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H