Dikarenakan pengujian yang akan datang membutuhkan kekuatan dan stabilitas, sedangkan daya saat itu tergolong rendah, maka mereka mencoba untuk meningkatkan daya.
Seharusnya, daya ditingkatkan secara perlahan yang bisa memakan waktu hingga berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Namun, para kru bertindak gegabah.
Di bawah perintah wakil kepala teknisi, Anatoly Dyatlov, operator memindahkan hampir semua batang kendali (kecuali delapan dari 200 batang kendali) dari reaktor untuk menghasilkan daya.
Padahal, jumlah tersebut sangat melebihi dari jumlah yang diizinkan oleh aturan keselamatan.
Akibatnya, terjadi lonjakan secara tiba-tiba yang membuat reaktor terlalu panas dan akhirnya meledak.
"Jadi apa yang terjadi Jika Konflik Rusia Ukraina ini berlanjut sampai yang lebih ekstrim Bagaimana Nasib Warga Eropa ? Dan bagaimana Konflik Ukraina dan Rusia?" (24/02/2022)Â
Duta Besar Ukraina memperingatkan  untuk indonesia Vasyl Hamianin  pada Jum'at (25/02/2022) Memperingatkan jika reaktor Di Chernobyl Ada yang meledak lagi , seluruh eropa Termasuk Rusia Bisa  bisa terkena dampaknya.
Hamianin kemudian mewanti-wanti  kalau sampai Reaktor di Chernobyl Meledak lagi , Maka memori kelam  1986  saat bencana Nuklir  terjadi di kawasan itu  akan terulang lagi-red.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H