2.Penguatan penegakan hukum.
Memastikan hukum ditegakkan secara adil dan merata.
3.Penguatan welfare state.
Menjamin setiap warga negara hidup layak.
4.Kelembagaan oposisi.
Mewujudkan kontrol kekuasaan yang efektif.
5.Penguatan masyarakat sipil.         Mendorong partisipasi aktif dan kebebasan berpendapat.
6.Kaderisasi pemimpin.
Mengembangkan sekolah kaderisasi untuk mencetak pemimpin yang berkomitmen pada nilai-nilai demokrasi.
Tantangan terbesar dalam memperkuat demokrasi di Indonesia mencakup:
1.Korupsi.
Masalah ini merusak kepercayaan publik dan menghambat pembangunan, dengan Indonesia menempati peringkat rendah dalam indeks persepsi korupsi.
2.Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi.
Kesenjangan ini dapat memicu konflik sosial dan mengancam stabilitas.
3.Pelanggaran Hak Asasi Manusia.
Masih banyak pelanggaran terhadap hak-hak minoritas dan kebebasan berpendapat.
4.Radikalisme dan Ekstremisme.
Ancaman ini dapat mengganggu keamanan nasional dan stabilitas sosial.
5.Kelemahan Institusi Demokrasi.
Upaya melemahkan lembaga-lembaga seperti KPK dan Mahkamah Konstitusi mengancam pengawasan kekuasaan.