Mohon tunggu...
AHMAT SOFIRIN
AHMAT SOFIRIN Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Edukasi Digital Untuk Melindungi Anak Dari Kekerasan Digital

22 Desember 2024   21:16 Diperbarui: 22 Desember 2024   21:16 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENTINGNYA EDUKASI DIGITAL UNTUK MELINDUNGI ANAK DARI KEKERASAN DIGITAL

 

Nabila Tri Noviana Dewi

Universitas Negeri Malang

nabila.tri.2101516@students.um.ac.id

 

ABSTRACT.  

Digital violence is an act of violence carried out through technology such as the internet and social media, including attacks on the body, sexuality and gender identity. This violence often targets children, especially girls, with the aim of gaining sexual or financial gain, as well as causing psychological harm. Data from the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) recorded 26,869 cases of digital violence in 2024, most of which involved minors. Factors such as easy access to technology and a lack of understanding of cyber risks make children vulnerable to various forms of digital violence, including online grooming, digital sexual harassment, sexting, cyberbullying, and invasion of privacy..

 

Keywords: digital violence, digital education, technologi.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun