kader pemimpin dan pengabdian generus dengan dilandasi 29 karakter luhur".
Pesawaran(08/12)-Dipusatkan di Bumi Perkemahan Pondok Pesantren Babunnajah Sungai Langka Pesawaran, Satuan Komunitas Pramuka (Sako) Sekawan Persada Nusantara (SPN) Cabang Bandar Lampung menggelar Kemah Bakti Pionir pada Sabtu-Minggu (07-08/12) yang diikuti sebanyak 24 anggota pramuka penegak. Perkemahan yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajemen diri, manajerial dan kepemimpinan itu mengangkat tema "mewujudkan
Kegiatan itu dibuka secara resmi oleh Anggota Mabi Sakoda Lampung, Kak Antoni Prawiranegara. Dalam arahannya, Kak Antoni mengajak peserta kemah untuk senang dan rajin belajar melalaui berbagai kegiatan, sarana, dan wadah yang telah disiapkan, termasuk melalui wadah organisasi pramuka Sako SPN. Ia juga mengulik filosofi penggunaan kata pionir kepada peserta. "filosofi Pionir itu walaupun kecil, tapi tetap harus maju, Pion itu prajurit paling setia yang membentuk garis pertahanan Kerajaan, sering diremehkan namun ia bisa berubah menjadi apapun jika berhasil mencapai ujung papan. Nah kurang lebih begitulah yang diharapkan kalian kelak, dapat menjadi pemimpin dimanapun", Tuturnya.
Ketua pelaksana Kemah Pionir, Kak Dimas Hariyanto mengatakan, peserta kemah merupakan anggota pramuka penegak terpilih dari sejumlah gugus depan dan pangkalan Sako SPN yang ada di Bandar Lampung. "Jadi memang tidak semua, kita hanya memilih 24 peserta yang memenuhi syarat untuk dapat mengikuti Pendidikan ini, dan harapannya betul-betul akan menjadi calon pemimpin yang siap melanjutkan estafet kepemimpinan dalam sebuah organisasi, khususnya LDII", Ujar Dimas di sela-sela kegiatan.
Sementara, Ketua Pinsako SPN Cabang Bandar Lampung, Kak Sukadi Karta berharap, melalui kegiatan kemah tersebut mampu menanamkan nilai-nilai 29 karakter luhur kepada peserta sebagai kader pemimpin yang akan datang. "Materi yang kita coba berikan kepada peserta berorientasi pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, mental, dan karakter yang memang dibutuhkan kelak", terangnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H