KH Chriswanto dalam arahannya menyatakan kinerja organisasi tidak ditentukan oleh banyaknya pengurus, tetapi banyaknya orang yang bekerja untuk menghasilkan output lebih baik. Tantangannya adalah terciptanya harmoni, rukun kompak dan bisa bekerja sama yang baik. Warga LDII harus berusaha menjalankan tugas sesuai proporsi masing-masing.
"Selain itu, saling membantu agar organisasi tetap berjalan dan bermanfaat kepada umat. Kehadiran LDII harus dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat. Sebagai umat Islam, warga LDII berdakwah dengan menghargai nilai-nilai budaya setempat," paparnya.
Ia menekankan, agar warga LDII di Papua Selatan terus mengembangkan sikap toleransi dan kebersamaan, "Sesuai dalil khoirunnas anfauhum linnas, bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat bagi orang lain," tegasnya.
Lebih lanjut, KH Chriswanto berharap seluruh pengurus agar sering berkonsolidasi dan berkomunikasi agar informasi yang didapat jelas dan akurat. Terutama menghadapi dinamika permasalahan masyarakat, informasi adalah sesuatu yang berpengaruh pada kehidupan masyarakat.
"Lakukan karya nyata sekecil apapun yang mempunyai nilai kontribusi kepada masyarakat lalu komunikasikan dengan baik. Insya Alloh keberadaan LDII memberikan manfaat untuk daerah ini dan juga bangsa," katanya.
KH Chriswanto dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Papua juga meminta pengurus dan warga LDII terus menjaga kondusivitas, dan perdamaian masyarakat. "Apabila ada potensi-potensi kerawanan, laporkan dengan dengan aparat berwajib dan kerja sama dengan aparat dan tokoh-tokoh masyarakat, sehingga tidak ada masalah dalam Pilkada Serentak 2024 ini," ujarnya.
Ia juga menegaskan komitmen LDII dalam menghadapi Pilkada, yakni memegang teguh sikap netral aktif, "Secara institusi kami netral dalam Pilkada, tapi secara pribadi mari kita memilih berdasarkan hati nurani masing-masing. Warga LDII dilarang golput atau tidak memilih. Selain itu warga LDII harus membantu pemerintah mensukseskan Pilkada Serentak 2024 yang jurdil, tertib, damai dan aman," ujarnya.
KH Chriswanto Santoso, dalam penutupannya mengapresiasi semangat dan dedikasi pengurus LDII Papua Selatan. "Saya optimis bahwa kinerja DPW LDII Papsel akan semakin baik di masa mendatang. Jangan lupa melibatkan dan mencetak kader-kader muda untuk melanjutkan kepemimpinan organisasi," ujar Ketua Umum LDII.
Sementara Ketua DPW LDII Papua Selatan H. Muhammad Bahroni menyatakan pentingnya kerja sama tim dalam melanjutkan amanah menjalankan organisasi. "Amanah ini sangat besar, dan saya tidak bisa menjalankannya sendiri. Dibutuhkan kerja sama yang solid dengan bimbingan dari dewan penasihat adalah kunci untuk mencapai visi dan misi kita," katanya.
Bahroni berharap dukungan dan partisipasi seluruh pengurus serta warga LDII Papua Selatan, untuk dapat menjadikan LDII makin berkembang dan bermanfaat di Papua Selatan. "Mari bersatu padu berdakwah dan meningkatkan kontribusi nyata bagi pembangunan di Papua Selatan," ujarnya.
Dengan komitmen kuat dan semangat kebersamaan, LDII Papua Selatan siap berkiprah dalam membangun negeri. Selain itu dirinya meminta dukungan kepada seluruh pihak, agar mampu mengemban amanah organisasi ini secara bersama-sama. "Saya mengajak seluruh pengurus untuk bersinergi dan bekerja sama karena memang organisasi ini kolektif kolegial sehingga harus dikerjakan secara bersama-sama," kata Bahroni.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H