Bandar Lampung(29/10)-Saat ini, Indonesia tengah menghadapi tiga beban permasalahan tentang gizi. Pertama, gizi pendek dan sangat pendek atau stunting, kedua masalah kelebihan gizi atau obesitas, dan ketiga kekurangan zat gizi mikro seperti anemia.
Hal tersebut diungkapkan pengurus Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) Bandar Lampung, Ns. Tubagus Erwin N, M.Kep. dalam acara Sosialisasi bertajuk "Panduan Gizi Seimbang" di Masjid Baitusshodiq, Komplek PPM Baitusshodiq, Rajabasa pada Selasa (29/10).
Pada acara yang diikuti oleh ratusan santri PPM dan warga PC LDII Rajabasa tersebut, Ns. Erwin mengungkapkan pola makan menjadi perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. "Kuantitas dan kualitas makanan serta minuman yang dikonsumsi akan mempengaruhi asupan gizi seseorang yang berpengaruh terhadap Kesehatan", jelasnya.
"Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit terkait gizi, maka didalam pola makan perlu mengkonsumsi gizi seimbang", ungkap Erwin yang juga Ketua PC LDII Rajabasa itu. Ia juga mengajak kepada seluruh peserta untuk memperhatikan komposisi dalam setiap piring makanan yang diasupnya, mulai dari makanan pokok, lauk-pauk, buah-buahan, hingga sayuran.
Yuni Purwaningsih, salah satu peserta sosialisasi yang juga warga LDII PC Rajabasa merasakan manfaat dari acara tersebut. "Sangat bermanfaat karena banyak memberikan informasi, terutama berkaitan dengan asupan makanan. Yang awalnya tidak mengetahui tentang gizi seimbang, setelah mengikuti acara menjadi lebih paham bagaimana pentingnya menjaga kesehatan melalui konsumsi gizi seimbang tersebut," ungkapnya.
Hendra, peserta lainnya yang juga santri PPM Baitusshodiq berharap, acara seperti ini dapat dilakukan rutin dengan berbagai tema. "Semoga ke depannya bisa diadakan lebih sering, termasuk tema tentang kesehatan mental yang juga tidak kalah penting," tutupnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI