Metode Mengajar Hybrid Learning untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Belajar Siswa SMPN 14 Surakarta

Dalam mengatasi menurunnya minat dan motivasi belajar siswa yaitu menggunakan metode belajar Hybrid Learning. Hybrid Learning adalah penggabungan pembelajaran online dengan tatap muka di kelas. Pembelajaran secara tatap muka yang tradisional di kurangi akan tetapi tidak dihilangkan sama sekali. Penggabungan dari dua metode tersebut dimaksudkan untuk mengambil komponen-komponen terbaik dari metode yang digabungkan tersebut. 

Hybrid Learning di desain untuk meng-integrasikan aktifitas pembelajaran online dan tatap muka sehingga antara satu sama lainnya dapat saling menguatkan, melengkapi, dan mendukung. sedangkan media pembelajaran daring SMP N 14 Surakarta menggunakan google meet untuk memudahkan pembelajaran yang memungkinkan guru dan siswa saling bertatap muka melalui layar gadget atau komputer. 

Google meet memiliki kelebihan yang mudah di akses oleh guru dan siswa, tidak berbayar, selain itu memiliki interface yang sangat bermanfaat engan ukuran yang tidak berat dan cepat, mengutamakan pengelolaan yang efisien serta mudah digunakan sehingga dapat di aplikasikan semua pengguna dengan mudah. 

Penggunaan google meet pada pembelajaran daring ditujukan agar guru dan siswa tetap bisa berinteraksi antar muka secara walaupun berada di tempat yang berbeda. Keungguluan dari metode Hybrid Learning ialah meningkatkan interaksi sosial, meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa dan siswa memiliki banyak pilihan belajar dikelas serta dapat meningkatkan apa yang dipelajari.

Dokpri

Peran mahasiswa Kampus Mengajar dalam metode pembelajaran Hybrid Learning ini untuk membantu guru dalam proses belajar mengajar. Terkadang membantu guru ketika guru berhalangan hadir mahasiswa membantu mengajar sesuai basic bidang mahasiswa masing-masing seperti (Pendidikan Matematika, Pendidikan  Bahasa Indonesia, Pendidikan Biologi, Pendidikan Kimia). Sedangkan mahasiswa yang memiliki basic Kesehatan Farmasi dan Fisioterapi  membantu mengajar pada mata pelajaran IPA dan Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK).

Dokpri